“Tim TAA (Traffic Accident Analysis) dari Ditlantas Polda Jateng akan memeriksa lebih lanjut apakah ada unsur kelalaian pengemudi atau faktor teknis,” jelas Arief.
Empat penumpang dinyatakan meninggal dunia, terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki, semuanya warga Bendan Ngisor, Semarang.
Jenazah dibawa ke RSU Siaga Medika dan RS Prima Pemalang.
Korban tewas diidentifikasi sebagai:
-
Komsiyah (50)
-
Sri Fitriyati
-
Endah Cipta Ningrum
-
Abdul Ghofur
Bus Mendadak Oleng
Di antara mereka yang selamat, Hani (60), warga Semarang, mengisahkan detik-detik menegangkan dari bangku belakang bus.
“Saya lagi ngobrol, tiba-tiba bus oleng. Orang-orang menjerit. Saya sempat hampir jatuh, tapi bisa bangkit dan keluar lewat kaca yang pecah,” katanya.
Hani menuturkan, selama perjalanan kondisi bus terlihat normal, meski sempat ada penumpang yang mengeluh kendaraan terasa “kurang enak”.
“Enggak nyangka sama sekali bakal seperti ini,” ujarnya lirih.
Baca Juga: IWO Subulussalam Kecam Aksi Teror Terhadap Jurnalis
Korban Luka Menjalani Perawatan di Dua Rumah Sakit
Hingga Sabtu sore, 16 orang korban luka masih dirawat di dua rumah sakit berbeda. Enam di antaranya menjalani perawatan di RSU Siaga Medika, sementara empat lainnya dirawat di RSI Al-Ikhlas Pemalang.
Humas RS Siaga Medika, Indra Setiawan, menjelaskan satu pasien mengalami patah tulang di bagian lengan dan dijadwalkan menjalani operasi.
“Kondisi mereka stabil. Empat korban lainnya sudah pulang karena hanya mengalami luka ringan,” ujar Indra.
Nama-nama korban yang masih dirawat di RSU Siaga Medika antara lain Joko Lukito, Umi Rosyidah, Siti Maemunah, Yuwanita, RR Kardinah Dyah, dan Siti Asiah.
“Empat pasien masih dirawat, satu di antaranya rencana dirujuk ke Semarang,” pungkas Indra.
Berita Lain: Trump Minta China Lanjutkan Pembelian Kedelai Asal Amerika
Bus Nyaris Terbalik di Pembatas Jalan
Pasca kejadian, kondisi bus di lokasi kecelakaan benar-benar mengenaskan.