Frekuensi yang digunakan saat ini masih harus berbagi dengan teknologi jaringan lama seperti 2G dan 4G.
Meski Kemenkominfo telah melakukan konsultasi publik untuk frekuensi 700 MHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz, jadwal lelangnya belum ditetapkan.
Sementara itu, lelang frekuensi 1,4 GHz yang baru rampung justru diperuntukkan bagi layanan fixed broadband.
ATSI meyakini adopsi 5G akan melesat begitu spektrum yang tepat dirilis, dengan syarat perangkat dan harga layanan terjangkau, mengulangi kesuksesan transisi dari 3G ke 4G.
Pemerintah sendiri menargetkan 30% wilayah Indonesia terjangkau 5G pada 2030, sebuah tujuan yang membutuhkan kolaborasi kuat dari semua pemangku kepentingan. (A58)