Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

China Tolak Tunduk, Baterai Jadi “Senjata Baru” Melawan AS

Editor: Zainal Efendi
13 Oktober 2025 | 17:35 WIB
Rubrik: Dunia
china tolak tunduk dan batasi ekspor baterai lithium, yang memicu ketegangan baru dengan as di tengah perang dagang teknologi dan energi.

China batasi ekspor baterai lithium, memicu ketegangan baru dengan AS di tengah perang dagang teknologi dan energi. (The Economist)

Sinata.id – Ketegangan antara Beijing dan Washington kembali memanas. Kali ini, bukan logam tanah jarang atau chip yang jadi medan tempur, melainkan baterai, sumber energi utama yang menopang masa depan teknologi dunia.

Mulai 8 November mendatang, China resmi menerapkan pembatasan ekspor baterai dan komponen utamanya. Langkah ini bukan sekadar kebijakan industri, tapi sinyal keras bagi Amerika Serikat yang kini bergantung besar pada penyimpanan energi untuk menopang jaringan listrik dan pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI).

China tampaknya kembali memainkan kartu strategisnya dalam perang dagang. Setelah sempat menekan AS melalui pengendalian logam tanah jarang, kini Beijing menargetkan rantai pasokan baterai, sektor di mana mereka memegang dominasi absolut.

Baca Juga: Pasar Kripto Bangkit dari Aksi Jual Brutal, Valuasi Tembus Rp66 Ribu Triliun!

Bukan hanya baterai litium-ion besar untuk pembangkit energi, tapi juga material katoda, anoda, hingga mesin manufaktur baterai, semuanya masuk dalam daftar ekspor yang kini harus berlisensi langsung dari Kementerian Perdagangan China.

Artinya, Beijing bisa mengatur siapa yang boleh dan tidak boleh menerima pasokan mereka. Dalam istilah geopolitik, “mengendalikan energi berarti mengendalikan masa depan.”

Data dari BloombergNEF mengungkap, 65% impor baterai lithium-ion AS berasal dari China. Jadi, ketika keran ekspor itu mulai disempitkan, efeknya langsung terasa.

“Dominasi China di rantai pasokan baterai membuat mereka bisa menekan keras, dan dampaknya ke AS akan terasa cepat,” kata Matthew Hales, analis perdagangan global di BloombergNEF, dikutip Senin (13/10/2025).

Peningkatan permintaan energi di Amerika Serikat melonjak tajam seiring ledakan penggunaan AI. Pusat data di AS kini mengonsumsi listrik dua kali lipat dibanding tahun 2017, dan diprediksi tiga kali lipat pada 2028, menurut laporan Lawrence Berkeley National Laboratory.

“Bagi AS, persoalannya bukan hanya chip, tapi daya. AI butuh listrik, dan listrik butuh penyimpanan,” ujar Emily Kilcrease, Direktur Program Energi dan Keamanan di Center for a New American Security.

Meski kapasitas baterai di Amerika meningkat, produksinya belum mampu mengejar kebutuhan dalam negeri. Pabrik-pabrik yang dibangun di berbagai negara bagian pun tetap bergantung pada komponen impor dari China, mulai dari anoda hingga katoda, yang masing-masing dikendalikan Beijing hingga 96% dan 85% kapasitas globalnya.

“Banyak pabrik baterai di wilayah Tenggara AS akan langsung terdampak. Ini bukan sekadar bahan mentah, tapi jantung dari seluruh produksi mereka,” ungkap Celina Mikolajczak, mantan eksekutif Tesla dan Panasonic.

Saham-saham perusahaan energi langsung berguncang. Fluence Energy Inc anjlok 12% dalam sehari, penurunan terbesar sejak Agustus, sementara Tesla ikut merosot 5%.

CEO Dragonfly Energy Corp, Denis Phares, menyebut kebijakan ini menambah “lapisan kompleksitas baru” dalam rantai pasokan global yang sudah sempit.

“Ini memperjelas pentingnya inovasi domestik. Kami tengah berupaya keras mengurangi ketergantungan pada China,” ujarnya.

Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga menempatkan industri baterai China dalam posisi rumit.

Dengan kapasitas produksi berlebih di dalam negeri, Beijing tetap butuh pasar luar negeri.

“Mereka harus menyeimbangkan kekuatan dan ketergantungan,” terang Bryan Bille dari Benchmark Mineral Intelligence.

China Tak Sekadar Mengancam, Tapi Mengamankan Tahta

Para analis menilai, langkah ini bukan hanya soal balas dendam dagang, tapi juga ambisi jangka panjang: mempertahankan supremasi teknologi energi bersih dunia.

“China sangat jelas: mereka tak mau menyerahkan teknologi intinya kepada siapa pun. Mereka ingin memimpin industri ini selama puluhan tahun ke depan,” kata Ilaria Mazzocco dari CSIS.

Dengan kata lain, pembatasan ini bukan ancaman sementara. Ini strategi bertahap yang menyentuh inti kekuatan global, energi, teknologi, dan kendali rantai pasokan.

Semua mata kini tertuju pada pertemuan antara Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping yang dijadwalkan berlangsung di Korea Selatan akhir bulan ini.

Namun, hubungan itu kembali tegang setelah Trump menyebut “tidak ada alasan untuk hadir” dalam pertemuan tersebut dan mengancam tarif tambahan 100% bagi produk China.

Meski demikian, Gedung Putih mengisyaratkan masih membuka peluang dialog. [zainal/a46]

Tags: Amerika Serikat (AS)ChinaPerang Dagang

Berita Terkait

warga gaza berbondong-bondong kembali pascadiumumkan gencatan senjata. facebook
Dunia

9.500 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun Reruntuhan di Gaza

Editor: Redaksi Sinata 2
13 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Gaza, Sinata.id - Lebih dari 500.000 orang dalam 24 jam terakhir membanjiri Kota Gaza, menyusul pengumuman gencatan senjata yang menghentikan serangan...

Baca SelengkapnyaDetails
eskalator raksasa dibangun di pegunungan tiongkok. ist
Dunia

Tiongkok Bangun Eskalator di Pegunungan, Capai Puncak 1.500 Meter dalam Hitungan Menit

Editor: Redaksi Sinata 2
12 Oktober 2025 | 11:05 WIB

China, Sinata.id - Sebuah gunung di Tiongkok mengubah pengalaman mendaki dengan membangun jaringan eskalator luar ruangan yang luas, memungkinkan pengunjung...

Baca SelengkapnyaDetails
pemilik perusahaan dan sirup obat batuk yang terkontaminasi beracun. ist
Dunia

WHO Peringatkan Dunia, Sirup Obat Batuk Beracun India Tewaskan 20 Anak

Editor: Redaksi Sinata 2
11 Oktober 2025 | 22:42 WIB

India, Sinata.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyuarakan alarm global terhadap celah regulasi keamanan obat di India. Peringatan ini dikeluarkan...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi. ist
Dunia

Pria Thailand Kunci Penisnya Pakai Cincin Baja dan Plastik, Tim Penyelamat Dikerahkan

Editor: Redaksi Sinata 2
11 Oktober 2025 | 21:58 WIB

Thailand, Sinata.id - Sebuah operasi penyelamatan darurat dilakukan di Rumah Sakit Satuek, Provinsi Buriram, Thailand, untuk melepaskan dua buah cincin...

Baca SelengkapnyaDetails
rudal antar benua terkuat korut hwasong-20. int
Dunia

Peringatan untuk AS, Korut Pamer Rudal “Hwasong-20” Penghancur Benua

Editor: Redaksi Sinata 2
11 Oktober 2025 | 17:38 WIB

Korut, Sinata.id - Korea Utara memamerkan kemampuan pemukul jarak jauhnya rudal balistik antarbenua (ICBM) tipe Hwasong-20 yang baru dalam sebuah...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id