Pematangsiantar, Sinata.id – Hari Sabtu, 10 Mei 2025 menjadi momen penuh sukacita dan haru bagi pasangan muda Wanda Mehangga Sinamo, SH, CPM, CPArb dan Asri Yuni Pratiwi Saragih, A.Md.Kes. Keduanya melaksanakan prosesi Pra Nikah (Marpadan) secara khusyuk dan sakral di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Peniel, Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Pematangsiantar, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Prosesi pranikah dipimpin oleh Pdt. JH. Damanik, S.Th, MM bersama para pelayan gereja lainnya dari GKPS Peniel. Kotbah disampaikan oleh Pdt. Fransa N. Purba, S.Th, dengan nas firman dari Kolose 3:14: “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” Suasana ibadah berlangsung khidmat dan penuh kasih, diiringi doa dan dukungan dari keluarga besar kedua mempelai.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan prosesi adat yang menggabungkan dua budaya besar: Pakpak Dairi dari pihak laki-laki dan Simalungun dari pihak perempuan. Acara adat ini dilangsungkan di halaman gereja dan dipimpin oleh para parhata (juru bicara adat), yaitu Bahrum Saragih dari pihak perempuan dan Ramlan Purba dari pihak laki-laki. Keduanya dipercaya merancang dan memimpin penggabungan adat yang sarat nilai filosofi, kekeluargaan, dan penghormatan terhadap budaya leluhur.

Wanda adalah putra dari St. Ferry SP Sinamo, SH, MH dan Hennawati Saragih, SP, anak ketiga dari empat bersaudara. Dan,
Asri merupakan putri sulung dari Jerdiaman Saragih, SPd dan ibu Sarmaulina br Purba, SP.
“Saya dan Asri berasal dari dua latar belakang budaya yang berbeda — saya dari Pakpak Dairi dan Asri dari Simalungun. Kami memiliki bahasa, adat, dan cara bertutur yang berbeda. Tapi seperti yang sudah dialami ayah saya, Ferry, perbedaan ini bukanlah halangan, justru menjadi kekuatan. Kami belajar saling memahami, saling melengkapi, dan menjalankan kedua adat dengan seimbang dan penuh rasa hormat.”
Pernikahan kudus pasangan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025 di Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Pematangsiantar, Jalan Bintara Sakti No. 1, Kelurahan Simpati Suhu, Kecamatan Siantar Timur Pematangsiantar Setelah pemberkatan nikah, acara akan dilanjutkan dengan pelaksanaan adat gabungan Pakpak Dairi dan Simalungun di Balai Bolon GKPS, Jalan Pdt. J. Wismar Saragih, Pematangsiantar Sumatera Utara.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak keluarga dan atas doa-doanya, di mana pelaksanaan Pranikah telah berlangsung dengan baik. Harapan kami selanjutnya adalah agar pelaksanaan Pernikahan Kudus dapat berjalan lebih sukses lagi,” ujar Wanda.
Pasangan ini juga menyampaikan apresiasi yang tulus kepada orang tua dan mertua atas kasih, doa, dan bimbingan yang terus mengalir. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada pihak gereja, para pendeta, pelayan, Porhanger, Sintua, dan Majelis GKPS Peniel yang telah menyelenggarakan Pra Nikah dengan penuh pengabdian dan kasih.
“Doa dan nasihat dari orang tua menjadi bekal berharga bagi kami. Kami ingin menjadi keluarga yang mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kami,” tutup Wanda dengan mata berbinar penuh harapan.
Wanda dan Asri berharap seluruh undangan, baik dari dalam kota maupun luar daerah, dapat hadir dalam keadaan sehat dan diberkati, serta turut menyaksikan momen bersejarah ini — penyatuan cinta yang dilandasi kasih Kristus dan dihormati oleh dua budaya luhur. (*)