Sinata.id – Harga minyak sawit mentah dunia kembali meroket, dan efeknya langsung terasa di lantai bursa. Rabu (3/12/2025) siang, sederet saham emiten sawit bergerak liar setelah cuaca ekstrem di Sumatera memicu kekhawatiran berkurangnya pasokan global.
Di tengah perdagangan yang dinamis, PT Andira Agro Tbk (ANDI) menjadi sorotan utama.
Sahamnya melesat paling tajam, menyentuh penguatan sekitar 7% point-to-point, menjadikannya salah satu top gainer sektor perkebunan hari ini.
Kenaikan ANDI disertai penguatan kelompok saham konsumen primer, yang dibekingi emiten CPO, yang tercatat naik 0,44%, bersaing ketat dengan sektor industri yang menguat 0,52% dan sektor konsumen non-primer yang memimpin dengan 0,88%.
Baca Juga: Bank Indonesia Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen
Harga CPO Dunia Sentuh Titik Tertinggi Dua Pekan
Kenaikan saham perkebunan tidak berdiri sendiri.
Di Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak Februari melonjak hingga MYR 4.192 per ton, naik 0,79% dari hari sebelumnya.
Ini menjadi level tertinggi dalam dua minggu terakhir.
Dua faktor besar mendorong lonjakan harga:
1. Manuver China di Pasar Global
China dikabarkan bersiap menyerap 12 juta ton kedelai dari Amerika Serikat.
Ekspektasi peningkatan permintaan minyak nabati pun menebal, membuat pelaku pasar mengalihkan minat ke CPO sebagai substitusi.
2. Cuaca Ekstrem di Indonesia dan Malaysia
Bencana banjir yang menghantam berbagai wilayah di Sumatra, dengan korban meninggal mencapai 642 jiwa, memicu kekhawatiran serius soal terganggunya produksi sawit.
Malaysia pun mengalami kondisi serupa dengan hujan berkepanjangan dan gangguan distribusi.
Sentimen risiko ini membuat pasar meyakini bahwa pasokan CPO global akan menyusut, memicu lonjakan harga dalam beberapa hari terakhir yang telah mencapai kenaikan 4,12% dalam lima hari berturut-turut.
Riset terbaru Panin Sekuritas mengingatkan bahwa bencana di Sumatra berpotensi memberi tekanan pada ekonomi nasional.
Sektor-sektor sensitif seperti CPO dan batubara disebut berisiko mengalami hambatan produksi dan distribusi akibat cuaca ekstrem.
Topik Lain: Salah Satu Tersangka Pembakaran Rumah Ternyata Jemaat Satu Gereja Hakim Khamozaro
Pergerakan Saham CPO Hari Ini (3/12/2025)
Menguat:
-
ANDI naik 7,14% → Rp30
-
TAPG naik 2,46% → Rp1.665
-
AALI naik 1,96% → Rp7.800
-
SIMP naik 1,64% → Rp620