Sinata.id – Euforia menuju Piala Dunia 2026 semakin menguat setelah 32 negara lolos Piala Dunia dan mengamankan tempat di putaran final. Namun di balik hiruk-pikuk tersebut, awan gelap justru menaungi perjalanan Timnas Italia.
Tim yang pernah empat kali juara dunia itu kembali menapaki jalan penuh rintangan dan disebut tengah menghadapi salah satu babak paling menegangkan dalam sejarah modern mereka.
Italia saat ini bercokol di posisi kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan 18 poin dari tujuh pertandingan.
Posisi tersebut menempatkan Gli Azzurri tepat di belakang Norwegia yang unggul tipis dalam selisih poin dan produktivitas gol.
Secara teori, tiket lolos langsung masih mungkin diraih. Namun skenarionya nyaris di luar nalar, Italia wajib menang atas Norwegia dengan margin sembilan gol atau lebih pada laga pamungkas.
Sebuah target yang oleh banyak analis disebut “antara mimpi dan keajaiban”.
Baca Juga: Super Eagles Hantam Gabon 4-1 di Duel Menuju Piala Dunia 2026
Karena itu, jalur play-off menjadi pintu paling realistis.
Masalahnya, publik Italia sangat paham betapa pahitnya babak tersebut.
Dua edisi berturut-turut, 2018 dan 2022, Italia kandas di play-off dan gagal tampil di Piala Dunia.
Media Italia menyebut situasi kali ini sebagai “ujian terbesar Spalletti” sejak ia mengambil alih kursi pelatih.