Simalungun, Sinata.id – Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan membusuk di aliran Sungai Tongguran, Huta Jawa Dolok, Nagori (Desa) Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun membutuhkan waktu 6 jam lebih.
Evakuasi berlangsung cukup lama, sebab mayat berada di kedalaman jurang yang cukup terjal. Petugas gabungan TNI, Polri dan Tim SAR dari Basarnas pun dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
Untuk mendapatkan lokasi penemuan, petugas harus menuruni jurang sedalam 600 meter.
Ditambah lagi, jalan menuju aliran sungai Bah Tongguran dipenuhi dengan semak belukar dan pepohonan. Begitu pula sebaliknya. Petugas pun harus bekerja keras.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia memperkirakan, kondisi mayat telah meninggal sekitar tiga hari yang lalu.
Belakangan diketahui, mayat bernama Satria Sidauruk (33 tahun), warga Dusun Blok X, Nagori Marihat Raja, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun. Pihak keluarga menyebut, semasa hidup, korban sering linglung.
“Dari pemeriksaan dari tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Diduga korban terpeleset dan hanyut,” kata Kapolsek, Senin 22 September 2025. (SN11)