oleh: Pastor Dion Pangomban
Saat Teduh Abba Home Family, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Bertobat adalah pintu masuk dalam pemerintahan Allah.
Pertobatan bukan hanya sekadar meninggalkan dosa, tetapi sebuah perubahan total — perubahan hati, pikiran, dan arah hidup. Dari jalan yang gelap menuju terang, dari keinginan memuaskan diri sendiri menjadi kerinduan untuk memuliakan Tuhan.
Pertobatan melibatkan pengakuan dosa dan komitmen untuk hidup benar sesuai kehendak Bapa. Inilah langkah pertama dalam proses keselamatan dan pemulihan hubungan kita dengan Tuhan.
Yesus menegaskan hal ini di awal pelayanan-Nya:
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”
(Matius 4:17)
Pertobatan sejati bukan hanya perubahan perilaku luar, tetapi juga transformasi batin. Hati yang dulu keras menjadi lembut, emosi yang dulu dikuasai amarah kini diisi kasih, dan motivasi yang dulu berpusat pada diri sendiri kini diarahkan untuk menyenangkan hati Tuhan.
Pembacaan Alkitab:
Kolose 1:13–14 (TB)
(13) Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;
(14) di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.
Pertanyaan Perenungan:
1. Apa maksudnya “sudah dilepaskan”? (ay. 13)
2. Dari mana dan ke manakah kita dipindahkan? (ay. 13)
3. Sudahkah hidup kita berpindah dari kegelapan menuju terang Kristus? (ay. 13)
4. Apa yang kita miliki di dalam Kristus? (ay. 14)
Saudara yang dikasihi Tuhan, pertobatan membawa kita keluar dari kuasa kegelapan menuju kerajaan kasih Kristus. Di dalam Dia ada pengampunan, ada penebusan, dan ada hidup yang baru. Jangan kembali ke masa lalu yang gelap, tetapi berjalanlah dalam terang kasih Tuhan setiap hari.
“Karena kamu dahulu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Hiduplah sebagai anak-anak terang.” (Efesus 5:8) syalom. (A27)