Pematangsiantar, Sinata.id – Suasana Reses II Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Aprial Muhammad Rizaldi Ginting di Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba, Selasa sore (14/10/2025), berubah hangat dan penuh tawa saat seorang warga menyampaikan keluhan melalui cerita penampakan kuntilanak.
Reses yang digelar untuk menampung aspirasi masyarakat itu awalnya berlangsung serius. Warga menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari jalan rusak, drainase tersumbat, penghapusan nama penerima PKH, hingga masalah tanah dan sampah.
Namun, suasana berubah ketika seorang warga dari Kelurahan Tanjung Tongah bercerita tentang pengalaman mistisnya.
“Di depan rumahku ada pohon besar dan tua. Pernah kudengar suara orang menangis di luar rumah. Kupikir ada perempuan yang kenapa-kenapa, jadi keluar lah aku. Rupanya kuntilanak di atas pohon besar depan rumah. Aku langsung lari masuk,” ujarnya yang disambut tawa peserta reses.
Warga tersebut kemudian meminta agar pohon besar di depan rumahnya ditebang karena dianggap angker dan membahayakan. “Pohon itu sudah tua, tengahnya bolong, dan mulai membusuk. Tolonglah pak, biar ditebang,” katanya.
Menanggapi hal itu, Aprial Ginting mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti permintaan warga tersebut.
“Kalau soal pohon ada penunggunya, saya lebih melihat dari sisi keselamatan. Pohon yang sudah tua dan lapuk bisa membahayakan warga atau pengendara. Karena itu, saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menebangnya,” ujar Aprial.
Aprial menyebut persoalan layanan BPJS dan ketersediaan obat di rumah sakit menjadi keluhan paling menonjol.
“Keluhan yang paling menonjol soal pelayanan BPJS dan terbatasnya obat di rumah sakit yang hanya diberikan untuk satu minggu. Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti hal ini,” ujarnya.
Aprial juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. “Ya, pesan saya tetaplah menyampaikan aspirasinya. Karena dari aspirasi tersebut maka kami selaku DPRD, dapat memperjuangkan suara dan keluhan masyarakat. Agar kedepannya bisa lebih baik lagi nantinya,” sebutnya. (SN15)