Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Demo Besar di Pati Ricuh, Bupati Tolak Mundur, Berujung Dua Korban Jiwa

Editor: Zainal Efendi
13 Agustus 2025 | 22:57 WIB
Rubrik: News
demo besar di pati ricuh, bupati tolak mundur, berujung dua korban jiwa

Demo Besar di Pati Ricuh, Bupati Tolak Mundur, Berujung Dua Korban Jiwa.

Pati, Sinata.id — Ribuan warga Kabupaten Pati memadati kawasan Alun-alun Kota Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, sejak pagi hari, menuntut Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya.

Aksi yang berlangsung di depan pintu masuk Pendopo Kabupaten itu digerakkan oleh Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, dengan Husen sebagai inisiator dan Syaiful Ayubi sebagai orator utama.

Desakan pengunduran diri tersebut dipicu oleh kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati menaikkan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Meski pihak pemerintah menyebut kenaikan masih dalam batas maksimal dan tidak berlaku bagi seluruh objek pajak, kebijakan itu memicu penolakan luas.

Berita Terkait: Istana Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa dalam Aksi Unjuk Rasa di Pati

Dalam orasinya, Syaiful mengajak massa tetap menjaga ketertiban hingga malam hari dan menghindari aksi anarkis.

“Tunjukkan bahwa warga Pati itu santun, berakhlak, cinta damai, dan tidak arogan,” serunya.

Awal Kericuhan

Situasi awal yang relatif terkendali berubah memanas menjelang siang. Sekitar pukul 11.30 WIB, pelemparan botol air mineral ke arah aparat keamanan memicu ketegangan.

Massa kemudian merusak pagar kantor bupati, memecahkan kaca gedung, dan membakar sebuah kendaraan. Petugas akhirnya menembakkan gas air mata, memaksa demonstran membubarkan diri.

Kericuhan meluas hingga massa menduduki Gedung DPRD Pati. Di tengah situasi panas itu, DPRD menggelar rapat paripurna dan memutuskan penggunaan hak angket serta pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut kebijakan Bupati.

Perwakilan Fraksi Gerindra, Yeti, menegaskan hak angket diperlukan demi menjamin transparansi pemerintahan. Sementara Mahdun dari Fraksi PKB menilai kebijakan kenaikan PBB, walau dibatalkan, telah menimbulkan gejolak sosial.

“Pemerintah harus lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan,” ujarnya.

Ketua DPRD Pati, Ali Badrudi, mengetok palu tanda persetujuan pembentukan Pansus pemakzulan.

“Pansus akan mengusut tuntas kebijakan Bupati Pati,” tegasnya.

Bupati Sudewo Tolak Mundur

Menanggapi tuntutan mundur, Sudewo menolak dengan alasan mandat yang ia emban berasal dari pemilihan demokratis.

“Saya dipilih rakyat secara konstitusional. Tidak bisa saya mundur begitu saja, semua ada mekanismenya,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Ia juga menegaskan menghormati langkah DPRD menggunakan hak angket, dan menyebut peristiwa ini sebagai pelajaran berharga bagi dirinya serta masyarakat.

“Pati ini milik kita semua. Jangan terprovokasi dan tetap jaga kekompakan,” ujarnya.

Dua Korban Jiwa

Di sela rapat paripurna DPRD sekitar pukul 13.00 WIB, informasi mengejutkan muncul: dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat bentrokan. Kabar ini disampaikan salah satu perwakilan Aliansi Masyarakat Pati Bersatu dan dibenarkan anggota DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo.

“Ada dua korban jiwa dalam kejadian ini, atas nama S dan Z,” ungkap Bandang, meski belum memerinci penyebab kematian.

Ketua DPRD Ali Badrudi menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengajak seluruh anggota DPRD mendoakan para korban.

“Semoga mereka diampuni dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto, menyatakan pihaknya masih memverifikasi informasi tersebut.

Latar Kericuhan

Kericuhan bermula ketika massa mendesak Bupati Sudewo keluar dari kantor untuk menemui demonstran. Lemparan botol air mineral dilakukan secara berulang hingga halaman kantor dipenuhi botol.

Massa kemudian mendorong pagar dan berusaha masuk ke dalam, memaksa aparat menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan.

Aksi ini juga menyebabkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik pusat kota. Hingga sore hari, situasi berangsur kondusif, namun ketegangan politik di Kabupaten Pati diperkirakan belum mereda. (*)


Sumber: Detik.com | Tempo.co

Tags: DemonstrasiJawa TengahKabupaten PatiKericuhan

Berita Terkait

kebakaran hebat melanda asia mega mas, hanguskan 13 rumah di medan. wali kota rico waas hadir langsung menyerahkan bantuan.
Regional

13 Rumah di Medan Ludes Dilalap Api, Wali Kota Turun Tangan

Editor: Ariami Tambunan
1 Oktober 2025 | 17:32 WIB

Sinata.id - Tangis dan pelukan haru menyelimuti suasana ketika para korban kebakaran di kawasan Jalan Asia Mega Mas, Medan, dipertemukan...

Baca SelengkapnyaDetails
ruas jalan di filipina terputus pasca gempa. (foto: facebook)
Dunia

Gempa di Filipina Tewaskan 69 Orang, Korban Luka Terus Bertambah

Editor: Redaksi Sinata 2
1 Oktober 2025 | 17:31 WIB

Filipina, Sinata.id – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,9 yang mengguncang Filipina tengah pada Rabu (1/10/2025) terus...

Baca SelengkapnyaDetails
peringatan hari kesaktian pancasila di tugu letda sujono. (foto: sinata/sawal)
Simalungun

Peringatan Kesaktian Pancasila di Simalungun, Generasi Muda Diajak Teladani Pahlawan

Editor: Redaksi Sinata 2
1 Oktober 2025 | 17:20 WIB

Simalungun, Sinata.id - Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Halaman Tugu Letda Sujono, Perkebunan PTPN IV Regional I...

Baca SelengkapnyaDetails
pemerintah as shutdown, ini artinya
Dunia

Pemerintah AS Shutdown, Ini Artinya

Editor: Redaksi Sinata 2
1 Oktober 2025 | 16:35 WIB

AS, Sinata.id - Pemerintah Amerika Serikat berhenti operasi (shutdown) setelah Senat gagal menyetujui Rancangan Undang-Undang Anggaran (RUU) belanja tahunan pada...

Baca SelengkapnyaDetails
dosen diduga lecehkan mahasiswa, universitas nomensen siantar gelar investigasi
Pematangsiantar

Dosen Diduga Lecehkan Mahasiswa, Universitas Nomensen Siantar Gelar Investigasi

Editor: RP
1 Oktober 2025 | 16:30 WIB

Pematangsiantar, Sinata.id - CP, mahasiswi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar (UHKBPNP), juga sering disebut Universitas Nomensen Siantar, keluhkan peristiwa yang diduga...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

13 Rumah di Medan Ludes Dilalap Api, Wali Kota Turun Tangan

1 Oktober 2025 | 17:32 WIB
Dunia

Gempa di Filipina Tewaskan 69 Orang, Korban Luka Terus Bertambah

1 Oktober 2025 | 17:31 WIB
Gadget

Murah Meriah! Samsung Galaxy M07 Dibekali Spek Gahar dan Update 6 Tahun

1 Oktober 2025 | 17:22 WIB
Simalungun

Peringatan Kesaktian Pancasila di Simalungun, Generasi Muda Diajak Teladani Pahlawan

1 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Dunia

Pemerintah AS Shutdown, Ini Artinya

1 Oktober 2025 | 16:35 WIB
Pematangsiantar

Dosen Diduga Lecehkan Mahasiswa, Universitas Nomensen Siantar Gelar Investigasi

1 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Regional

200 Peserta Siap Berlaga di MTQ ke-XX di Toba, Digelar 9-11 Oktober Mendatang

1 Oktober 2025 | 16:11 WIB
Regional

Dari Medan untuk Washington: Kahiyang Ayu Perkenalkan Kekayaan Wastra ke Istri Dubes AS

1 Oktober 2025 | 16:01 WIB
Regional

Gubernur Bobby Larang Rumah Sakit di Sumut Tolak Pasien

1 Oktober 2025 | 15:53 WIB
Regional

Samosir Siap Pukau Dunia, Event Trail of The Kings Tinggal Hitungan Hari

1 Oktober 2025 | 15:31 WIB
Regional

Hari Kesaktian Pancasila Momentum Perkuat Komitmen Kebangsaan

1 Oktober 2025 | 15:02 WIB
Bola

Liverpool Tumbang di Kandang Galatasaray

1 Oktober 2025 | 13:41 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id