Pematangsiantar, Sinata.id – Belasan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Front Gerakan Rakyat Melawan (Gerilyawan) menggelar demo di Kantor DPD Partai NasDem Pematangsiantar, Jalan Pattimura, Senin (28/4/2025).
Mereka menuntut pemecatan Robin Manurung, anggota DPRD Siantar dari Fraksi NasDem, yang diduga melakukan pemukulan terhadap mahasiswa saat aksi menolak UU TNI pada 27 Maret lalu.
Massa aksi meminta Partai NasDem tidak melindungi kader yang melakukan kekerasan. Mereka mendesak partai memproses etik Robin secara terbuka.
“Partai seharusnya menampung aspirasi rakyat, bukan melindungi kader yang melakukan kekerasan,” ujar Koordinator aksi, Yuda Cristafari.
Mereka menyindir jika Robin lebih baik didaftarkan ke ring tinju ketimbang menjadi wakil rakyat. Hal juga serupa disampaikan Boru Silalahi, perwakilan massa lainnya, yang menilai Robin tidak layak duduk di kursi dewan.
“Seharusnya (tugas DPRD) menampung aspirasi, bukan malah jadi petinju,” terangnya.
Demonstrasi di kantor Nasdem dikawal sejumlah anggota kepolisian Polres Pematangsiantar.
Klarifikasi – Bukti Video Dikirim ke DPW
Menanggapi tuntutan itu, Ketua DPD NasDem Frans Herbert Siahaan, menemui massa dan menyatakan sudah memanggil Robin untuk klarifikasi.
Bukti video dan laporan, kata Frans, telah dikirim ke DPW NasDem Sumut. Ia menegaskan, NasDem tidak akan membela kader yang terbukti bersalah.
Massa aksi berpendapat bahwa penjelasan hanya formalitas dan meminta laporan dibuka ke publik. Namun permintaan tidak dapat dituruti Frans Herbert lantaran masuk ranah internal partai.
Massa aksi kemudian membubarkan diri, dan melanjutkan demo di DPRD Kota Pematangsiantar. (*)