Simalungun, Sinata.id – Polres Simalungun membentuk Tim Cyber khusus yang akan mengantisipasi tindak kejahatan di dunia maya.
Nantinya, Tim Cyber akan melakukan upaya pencegahan, dengan rutin melakukan patroli di dunia maya. Terutama mengantisipasi informasi bohong (hoaks) yang kerap terjadi.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa Tim Cyber berfungsi sebagai polisi siber yang bekerja melalui tiga pilar utama, yakni pengawasan, pencegahan, dan penindakan.
“Tim ini hadir untuk menjaga keamanan di ruang digital, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan digital dan pemahaman UU ITE,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Nantinya, dalam menjalankan tugasnya, tim akan melakukan patroli siber untuk memantau aktivitas di internet dan media sosial secara intensif. Melalui patroli ini, potensi kejahatan dapat dideteksi sejak dini, termasuk peredaran konten ilegal, ujaran kebencian, hingga berita bohong yang berpotensi meresahkan masyarakat.
Tidak hanya itu, aspek edukasi juga menjadi perhatian utama. Tim Cyber bertugas memberikan sosialisasi dan penyuluhan agar masyarakat lebih waspada terhadap bahaya kejahatan siber serta memahami cara menggunakan teknologi secara aman dan bertanggung jawab.
Tim ini nantinya akan melibatkan berbagai ahli, mulai dari ahli bahasa, pidana, hingga ITE, sebelum mengambil tindakan hukum. Penegakan hukum juga dilakukan secara bertahap, dimulai dari peringatan, panggilan klarifikasi, hingga penindakan sesuai aturan yang berlaku.
AKP Verry menegaskan, Polres Simalungun juga akan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara dan instansi terkait lainnya agar penegakan hukum siber berjalan lebih efektif.
“Kejahatan siber tidak mengenal batas wilayah, karena itu sinergi sangat penting. Tugas kita nantinya adalah memantau dunia maya untuk mengantisipasi tindak kejahatan melalui internet seperti penipuan online, ujaran kebencian dan konten ilegal,” katanya.
Dengan kehadiran Tim Cyber ini, Polres Simalungun berharap masyarakat merasa lebih aman saat beraktivitas di dunia maya sekaligus terdorong untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi informasi. (SN11)