oleh: Pdt Mis Ev Daniel Pardede SH MH
Sinata.id — Dalam tayangan rohani Sarapan Pagi Kristen di kanal YouTube Prison Hospital Crusade Daniel Pardede Ministry, disampaikan sebuah pesan mendalam yang bersumber dari Amsal 9:7–8:
“Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. Jangan mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya; kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya.”
Firman ini mengingatkan bahwa pendidikan dan teguran hanya bermanfaat bagi orang yang memiliki akal budi dan hati yang mau diajar. Sebesar apa pun usaha untuk menasihati orang yang bebal dan tidak mau menerima kebenaran, hasilnya akan sia-sia. Bahkan, justru dapat mendatangkan kerugian dan malapetaka bagi orang yang menegur.
Demikian pula kecaman terhadap orang yang tidak memiliki hikmat tidak akan membawa perubahan, melainkan hanya memancing kebencian dan perlawanan. Sebaliknya, orang bijak justru akan berterima kasih dan mengasihi orang yang menegurnya, karena ia melihat teguran itu sebagai bentuk kasih dan koreksi untuk pertumbuhan rohani.
Hikmat sejati bukan terletak pada banyaknya kata, tetapi pada hati yang mau menerima kebenaran. Didiklah orang bijak, maka ia akan semakin bijak; tetapi biarkan orang bebal belajar dari akibat perbuatannya sendiri.” (Amsal 9:9).(A27)