Oleh: Pastor Dion Panomban
Saat Teduh Abba Home Family
Selasa, 28 Oktober 2025.
Tuhan Yesus tidak hanya memanggil kita untuk percaya kepada-Nya, tetapi juga untuk hidup sebagai murid-murid-Nya. Ia berjanji akan menyertai kita sampai kesudahan alam ketika kita melakukan apa yang diperintahkan-Nya — menyampaikan kabar baik, memberitakan Injil, dan memuridkan mereka yang percaya kepada Nama-Nya.
Tidak heran, ketika orang-orang Yahudi percaya kepada pemberitaan-Nya, Yesus berkata:
> “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku.” (Yohanes 8:31)
Tuhan menginginkan agar kita tidak berhenti pada tahap “percaya” saja. Ia rindu setiap kita tinggal di dalam firman-Nya, mengalami perubahan hidup, dan meneruskan kebenaran itu kepada orang lain. Itulah inti dari panggilan hidup kita — hidup untuk melakukan kehendak dan panggilan Tuhan.
Pembacaan Alkitab
Matius 28:17–20 (TB)
(17) Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
(18) Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
(19) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Pertanyaan Perenungan
1. Mengapa ada orang yang ragu-ragu? (ayat 17)
2. Apa maksud Yesus mengatakan segala kuasa ada pada-Nya? (ayat 18)
3. Mengapa perintah “pergilah” dinyatakan setelah ayat 18?
4. Mengapa pemuridan begitu penting menurut Yesus? (ayat 19)
5. Apa langkah pemuridan yang akan kamu lakukan mulai hari ini?
Yesus tidak pernah memanggil kita untuk duduk diam, tetapi untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya. Ketika kita melangkah dalam ketaatan, kita tidak berjalan sendiri — Ia yang memiliki segala kuasa di surga dan di bumi akan selalu menyertai kita.
Mari hidup bukan hanya sebagai pengikut, tetapi sebagai murid yang memuridkan, sampai semua bangsa mengenal dan menyembah Dia.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” — Matius 28:20
Selamat bersaat teduh.(A27)