Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Dominasi Simbol Bajak Laut “One Piece” di Dunia Maya Menjelang HUT RI ke-80

Editor: Zainal Efendi
8 Agustus 2025 | 04:53 WIB
Rubrik: News
simbol bajak laut one piece berkibar di bawah bendera merah putih.

Simbol bajak laut One Piece berkibar di bawah Bendera Merah Putih.

Sinata.id — Mendekati perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, sorotan publik justru tertuju pada simbol fiksi dari budaya pop, bukan pada Sang Saka Merah Putih yang seharusnya menjadi lambang utama nasionalisme. Di berbagai platform media sosial, bendera bajak laut dari serial anime One Piece mencuri perhatian publik, bahkan lebih ramai diperbincangkan dibandingkan simbol negara.

Fenomena ini bukan sekadar tren budaya populer. Namun dianggap mencerminkan gelombang kekecewaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap kondisi sosial dan politik Indonesia yang dinilai semakin menjauh dari nilai-nilai keadilan sosial yang tertuang dalam Pancasila, terutama sila kelima.

Dominasi Simbol Bajak Laut di Dunia Maya

Dalam beberapa hari terakhir, media sosial seperti TikTok, Twitter/X, dan Instagram dipenuhi unggahan bendera “Topi Jerami” — lambang kelompok bajak laut fiksi dalam One Piece. Unggahan tersebut tidak hanya berisi gambar, melainkan juga narasi kritis, seperti: “Setidaknya mereka jujur bahwa sedang berlayar dan mencari keadilan.”

Sementara itu, tagar yang berkaitan dengan nasionalisme seperti #MerahPutih dan #17Agustus nyaris tenggelam di tengah maraknya diskusi seputar karakter fiksi dari negeri sakura.

Antara Hiburan dan Kritik Sosial

Albert, salah satu penggemar One Piece di Indonesia, menilai bahwa situasi ini merepresentasikan kekecewaan kolektif terhadap kondisi sosial politik tanah air. Dalam tayangan TVOne di Youtube, dikutip Jumat, 8 Agustus 2025, ia menyampaikan bahwa ekspresi lewat simbol fiksi merupakan bentuk kritik yang lebih bisa diterima oleh masyarakat luas.

“Kadang kita mengkritisi (dengan) lembut, tidak didengar. Mengkritisi keras, katanya berlebihan,” ujarnya.

Menurutnya, fenomena ini bukanlah bentuk pelecehan terhadap simbol negara, melainkan cara alternatif menyampaikan aspirasi ketika ruang-ruang konvensional semakin sempit. Meski demikian, ia menegaskan bahwa komunitasnya tetap menghormati bendera Merah Putih.

“Kita (juga) mengibarkan bendera (One Piece) tidak lebih tinggi (dari Merah Putih)… Kita One Piece, tapi darah kita tetap Indonesia,” imbuhnya.

Berbagai pengguna media sosial turut menyoroti bahwa ketimpangan sosial yang makin mencolok, lemahnya penegakan hukum, serta maraknya praktik korupsi telah merusak citra simbol-simbol kebangsaan. Dalam konteks ini, bendera Merah Putih dinilai hanya menjadi alat seremonial tanpa kekuatan moral yang nyata.

Seorang pengguna dengan nama akun Maria menulis, “Ketika rakyat merasa bendera Merah Putih hanya dikibarkan secara seremonial tanpa substansi keadilan, maka simbol itu kehilangan makna sakralnya di mata generasi muda.”

Kritik serupa juga bermunculan dari akun-akun lain yang menyoroti absennya perlawanan nyata dari para pemimpin terhadap berbagai bentuk ketidakadilan.

Generasi Z dan milenial — kelompok usia paling aktif di ruang digital — tampak menjadi penggerak utama di balik fenomena ini. Bagi mereka, bendera bajak laut fiksi tak sekadar elemen hiburan, melainkan bentuk simbolik dari aspirasi dan keresahan terhadap sistem yang dirasa semakin timpang.

Seorang pengguna dengan nama Arjuna menyampaikan dalam komentarnya, “Di One Piece, semua karakter berjuang karena mereka tahu sistem dunia itu korup. Kalau di Indonesia, kita juga tahu, tapi suara rakyat sering diabaikan. Maka, kami menggunakan simbol fiksi untuk bersuara.”

Tak jarang pula, kutipan dari Pancasila, terutama sila kelima, disisipkan dalam unggahan warganet sebagai bentuk sindiran tajam terhadap realitas yang terjadi. Salah satu komentar yang mendapat ratusan tanda suka menuliskan: “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tapi nyatanya, yang adil hanya untuk segelintir.” (*)

Tags: Bajak LautHari KemerdekaanOne PieceViral

Berita Terkait

pertemuan dua keluarga bahas pernikahan berubah panas. ayah wanita langsung bertindak tegas demi harga diri anak dan cucunya.
News

Niat Nikahkan Anak Justru Ricuh, Ayah Wanita Naik Pitam Usir Calon Besan

Editor: Zainal Efendi
11 Desember 2025 | 01:25 WIB

Sinata.id - Sebuah agenda pertemuan keluarga yang semestinya menjadi langkah awal menuju pernikahan justru berubah drastis menjadi momen paling menegangkan...

Baca SelengkapnyaDetails
ayu puspita ditangkap polisi terkait dugaan penipuan wedding organizer. kasus viral resepsi tanpa katering kini ditangani polda metro jaya.
News

Penipuan WO Viral Dulu, Ayu Puspita Ditangkap Kemudian

Editor: Zainal Efendi
10 Desember 2025 | 20:24 WIB

Sinata.id - Ayu Puspita ditangkap polisi terkait dugaan penipuan wedding organizer (WO). Kasus viral resepsi tanpa katering kini ditangani Polda...

Baca SelengkapnyaDetails
kasus dugaan penipuan wedding organizer ayu puspita dinanti terbongkar usai viral resepsi tanpa katering.
News

Tipu-Tipu Ayu Puspita Dinanti, Wedding Organizer Gali Lubang Tutup Lubang

Editor: Zainal Efendi
10 Desember 2025 | 20:09 WIB

Sinata.id - Nama Ayu Puspita Dinanti mendadak menjadi perhatian publik setelah dugaan penipuan berkedok jasa penyelenggara pernikahan mencuat dan menyebar...

Baca SelengkapnyaDetails
polrestabes medan bergerak cepat mengusut dua kasus kekerasan anak di brigjend katamso dan perempatan lampu merah.
News

Polrestabes Medan Usut Dua Kasus Kekerasan Anak di Ruang Publik yang Viral

Editor: Zainal Efendi
5 Desember 2025 | 20:12 WIB

Sinata.id - Dua rekaman kekerasan anak viral di jagat maya. Polrestabes Medan langsung turun tangan memburu fakta di balik dua...

Baca SelengkapnyaDetails
kasus mahar cek palsu rp 3 miliar di pacitan memasuki babak baru, mbah tarman (74) resmi ditahan polisi atas dugaan pemalsuan dokumen.
News

Mbah Tarman Resmi Ditahan Polisi Terkait Kasus Mahar Cek Palsu Rp 3 Miliar

Editor: Zainal Efendi
5 Desember 2025 | 18:06 WIB

Sinata.id - Polemik mahar cek Rp 3 miliar yang sempat menghebohkan jagat maya akhirnya mencapai titik gawat. Kamis malam (4/12/2025),...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Religi

Hidup dalam Kasih Allah, Mengasihi Menjadi Gaya Hidup Orang Percaya

12 Desember 2025 | 05:22 WIB
Religi

Yesus Sebagai Sumber Kekuatan dan Perlindungan di Tengah Bencana

12 Desember 2025 | 05:19 WIB
Religi

Renungan Pagi Kristen: Janji Keberhasilan dan Perlindungan Tuhan dalam Ayub 22:27–30

12 Desember 2025 | 05:17 WIB
Bisnis

Harga CPO PTPN Hari Ini, WNI Dominasi Kemenangan Tender di Banyak Lokasi

12 Desember 2025 | 04:12 WIB
Islam

9 Doa Pembuka Rezeki dari Al-Qur’an dan Sunnah, Amalan Mudah yang Membawa Berkah

12 Desember 2025 | 03:55 WIB
Rileks

Bukan Seperti Koran, Judul Berita Online Harus Bertarung di SERP untuk Rebut Klik Pembaca

12 Desember 2025 | 03:28 WIB
Teknologi

Konten Copy-Paste Melanggar Pedoman Google, Hati-hati Penalti!

12 Desember 2025 | 03:01 WIB
AI

Google Merilis Fitur Baru AI-Powered Configuration di Search Console

12 Desember 2025 | 02:43 WIB
Teknologi

Google Core Update Desember 2025 Dirilis, Ranking Situs Diprediksi Bergejolak Hingga 3 Pekan

12 Desember 2025 | 02:18 WIB
Entertainment

Spoiler dan Link Nonton Dynamite Kiss Episode 9-10 Sub Indo

12 Desember 2025 | 02:01 WIB
Liga Eropa

Live Streaming: Link Lyon vs Go Ahead Eagles, Kick-off 03.00 WIB

12 Desember 2025 | 01:48 WIB
Regional

Bareskrim Selidiki Jejak Gelondongan Kayu Diduga Pemicu Banjir Bandang Tapteng

12 Desember 2025 | 01:33 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com