Sinata.id – Konflik panas antara Muhammad Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim, mantan dosen UIN Malang, dengan tetangganya Nurul Sahara, pemilik usaha rental mobil, terus mencuri perhatian publik.
Awalnya, narasi Sahara mendominasi jagat maya lewat sederet unggahan yang menyudutkan Yai Mim.
Namun, kini situasi berbalik, warganet mulai menguliti balik Sahara setelah keterangan berbeda muncul.
Awal Mula Perselisihan
Keributan ini berawal dari persoalan sepele, dari parkir mobil rental Sahara yang kerap menutup garasi rumah Yai Mim.
Masalah sederhana itu membesar setelah Sahara mengunggah video konflik ke media sosial dengan narasi yang menuding Yai Mim berlaku arogan hingga cabul.
Video tersebut langsung viral, membuat publik ramai menghujat Yai Mim.
Puncaknya, ketika sebuah rekaman memperlihatkan Yai Mim terlibat cekcok hingga kepalanya diperban, framing negatif makin menguat.
Dari sanalah tuduhan “dosen cabul” mulai melekat pada dirinya.
Klarifikasi Yai Mim dan Rose
Setelah sekian lama memilih diam, Yai Mim bersama istrinya, Rose, akhirnya bicara blak-blakan dalam podcast Denny Sumargo.
Di sana, keduanya mengurai cerita dari sudut pandang berbeda.
Rose menegaskan, tuduhan intimidasi dan pelecehan hanyalah fitnah.
Rose bahkan menyimpan rekaman sebagai bukti, meski semula enggan mempublikasikannya karena merasa tidak elok membuka aib pertetanggaan.
Namun, ketika fitnah semakin merusak nama baik dan pekerjaan suaminya, Rose akhirnya angkat bicara.
“Aduh, saya tahan lama sekali. Tapi kalau sudah berdampak ke pekerjaan dan keluarga, saya harus luruskan,” ujarnya.
Cerita Terkunci di Rumah
Salah satu kisah mengejutkan yang diungkap adalah saat Sahara tiba-tiba masuk rumah Yai Mim sambil membawa makanan, lalu mengunci pintu dari dalam.
Padahal, kala itu istri Yai Mim tengah berhaji.
“Saya tegur, jangan dikunci. Eh, dia alasan supaya anaknya tidak keluar,” cerita Yai Mim.
Tak berhenti di situ, Sahara disebut naik ke lantai tiga tempat Yai Mim sedang mencuci baju dengan celana pendek.
Dari sana, tuduhan “cabul” pun dilontarkan, membuat situasi makin runyam.
Netizen Balik Membela
Setelah podcast tersebut ditonton jutaan kali, arah opini publik pun berubah.
Banyak warganet yang sebelumnya menghujat, kini justru meminta maaf.
Mereka mengaku terjebak framing sepihak.
“Akhirnya jelas juga. Maafkan saya ikut menghujat kemarin,” tulis seorang netizen.
Komentar dukungan pun mengalir deras, mulai dari saran agar keluarga Yai Mim memasang CCTV hingga dorongan untuk melaporkan Sahara atas dugaan fitnah.
Masih Memanas
Meski klarifikasi sudah disampaikan, Sahara tampaknya tak tinggal diam.
Ia disebut masih menggali masa lalu Rose, bahkan mendatangi mantan suami hingga tetangga lamanya untuk mencari celah baru.
Langkah ini justru membuat netizen semakin geram dan menuduh Sahara sudah melampaui batas.
Konflik bertetangga yang semula hanya soal parkir mobil kini menjelma jadi drama panjang penuh intrik, tuduhan, hingga saling buka-bukaan.
Kasus ini pun menjadi pelajaran pahit bagaimana persoalan sederhana bisa berubah menjadi perang viral di dunia maya. (A46)