Toba, Sinata.id- Dua unit rumah semi permanen milik warga Dusun Batusandar, Desa Lumbanrau Timur, Kecamatan Nassau, hangus dilalap api pada Kamis dini hari (13/11/2025) sekitar pukul 01.00 WIB saat pemilik rumah dan warga sedang tertidur.
Korban pemilik rumah yang terbakar dan rata dengan tanah adalah Asli Tanjung (51) dan Nahot Pasaribu (54).
Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K., melalui Kapolsek Habinsaran AKP Johanes Sitanggang saat dikonfirmasi gosumut.com, Sabtu (15/11/2025), membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskannya, kebakaran terjadi di Dusun Batusandar, Desa Lumban Rau Timur, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, wilayah hukum Polsek Habinsaran, pada Kamis dini hari, 13 November 2025 sekira pukul 01.00 WIB.
Peristiwa tersebut menghanguskan 2 unit rumah semi permanen. Tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian material belum dapat diketahui dengan pasti, termasuk asal mula api yang hingga kini masih belum dapat dipastikan.
Untuk menyelidiki penyebab kebakaran, proses lidik masih dilakukan oleh tim penyidik Polsek Habinsaran dibantu Tim Inavis Satreskrim Polres Toba.
“Jadi, penyebab kebakaran hingga saat ini belum diketahui. Sementara kedua keluarga tersebut ditampung sementara di tempat keluarganya masing-masing. Dalam peristiwa tersebut tidak ada barang milik korban yang bisa diselamatkan, semua ludes terbakar,” terangnya.
Camat Nassau Lamhot Pane, S.H., saat dikonfirmasi via seluler menyebutkan, kedua kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran telah diberikan bantuan oleh Pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Sosial pada Jumat (14/11/2025).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba Drs. Lalo H. Simanjuntak, M.Si., saat dikonfirmasi via WhatsApp menyebutkan, untuk membantu meringankan beban korban, Dinas Sosial Kabupaten Toba atas nama Bupati Toba menyerahkan bantuan pada Jumat (14/11/2025) berupa sembako, bahan material bangunan, serta berbagai bantuan sandang yang berasal dari Kementerian Sosial RI.
Untuk tenda penampungan korban tidak didirikan. Hal ini sesuai pembicaraan dan kesepakatan dengan kepala desa setempat bahwa masing-masing korban beserta keluarganya dapat menumpang sementara di rumah famili atau saudara dekatnya.
Terpisah, Kepala Desa Lumban Rau Timur Anton Naibaho menyebutkan, selain kedua rumah yang terbakar, 1 unit rumah warga yang berdekatan ikut terdampak, yakni rumah Suprayetno Tanjung (28) dengan kondisi dinding dapur, plafon, dan atap terbakar.
Dalam kejadian tersebut tidak ada satu pun barang milik korban yang dapat diselamatkan. Api diduga kuat bersumber dari korsleting arus pendek listrik antara kedua rumah yang terbakar. (A1)