Simalungun, sinata.id – Sejumlah pegawai yang tergabung dalam Forum Pegawai PDAM Tirta Lihou Bersatu bersama Sumut Watch berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada Rabu, 14 Mei 2025, mulai pukul 09.00 WIB.
Aksi ini akan menyasar tiga lokasi penting di Kabupaten Simalungun, yaitu Kantor Bupati Simalungun, Gedung DPRD Simalungun, dan Polres Simalungun.
Ketua Sumut Watch, Daulat Sihombing, mengungkapkan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi terkait sejumlah isu krusial yang melanda PDAM Tirta Lihou.
“Isu-isu tersebut meliputi dugaan praktik korupsi dalam perubahan klasifikasi tarif pelanggan, penggelapan dana bonus pegawai, praktik pungutan liar (pungli) dalam proses pengangkatan pegawai honorer dan kontrak, serta dugaan penggelapan premi asuransi para pegawai,” terangnya.
Diperkirakan ratusan peserta aksi akan berkumpul di dua titik kumpul awal, yakni di Simpang Dua Jalan Parapat dan di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih. Selanjutnya, massa akan bergerak menuju Kantor Bupati Simalungun untuk menyampaikan tuntutan .
Adapun koordinator aksi ini adalah Indra Simarmata, Mariana Tambunan, dan Melindawati Pakpahan, yang juga akan bertindak sebagai juru bicara selama aksi berlangsung.
“Kami sangat berharap agar Bapak Bupati Simalungun, Bapak Ketua DPRD Simalungun, dan Bapak Kapolres Simalungun bersedia menerima delegasi dari kami untuk mendengarkan dan membahas secara serius tuntutan-tuntutan yang akan kami sampaikan. Langkah ini sangat penting demi menyelamatkan masa depan PDAM Tirta Lihou dan kesejahteraan seluruh pegawainya,” tegas Daulat Sihombing.
Aksi demonstrasi ini menjadi sorotan tajam terkait tata kelola dan dugaan praktik tidak sehat di tubuh perusahaan daerah air minum tersebut, dan diharapkan dapat membuka mata pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan. (*)