Pematangsiantar, Sinata.id – Kepala Dinas Perhubungan (Kadis Perhubungan) Kabupaten Simalungun, Sabar Pardamean Saragih, wafat pada Senin (22/9/2025) di usia 51 tahun.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Desriani, serta dua putri tercinta, Widia Sridiarni Saragih—mahasiswi Universitas Nomensen Siantar—dan Elga Saragih, siswi SMA Taman Siswa Pematangsiantar.
Menurut keterangan keluarga, Sabar mengembuskan napas terakhir akibat serangan jantung. Peristiwa itu terjadi setelah beliau pulang dinas dari Kantor Dinas Perhubungan Simalungun di Pematang Raya.
“Almarhum meninggal sekitar pukul 17.30 WIB, sebelum azan Magrib. Pagi harinya beliau masih bertugas. Sepulang dinas, beliau sempat minum kopi, lalu mengalami sesak napas. Kami segera melarikannya ke RS Efarina Pematangsiantar, tetapi setelah sekitar 30 menit dirawat, takdir Tuhan tak bisa dielakkan,” ungkap sepupu almarhum, Amri di rumah duka.
Jenazah Sabar Pardamean Saragih tiba di rumah duka, Jalan Teratai, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Barat, sekitar pukul 19.45 WIB, menjelang azan Isya.
Pantauan di lokasi, warga, kerabat, dan sanak saudara telah memadati rumah duka untuk melayat. Suasana haru menyelimuti ruangan, terutama istri dan kedua putrinya yang menangis histeris di sisi jenazah.
“Pa, kenapa cepat sekali meninggalkan kami. Kemana nanti kami harus mencari ayah?” tangisan pilu itu terdengar dari anak dan istri almarhum, menambah suasana duka yang mendalam.
Warga sekitar mengaku kehilangan sosok Sabar Pardamean Saragih yang dikenal ramah dan berdedikasi. Sepanjang hidupnya, almarhum tidak pernah diketahui mengidap penyakit serius.
“Beliau orang baik, selalu membantu warga sekitar. Kepergiannya sangat mengejutkan,” kata seorang tetangga.
Jenazah almarhum akan disalatkan di Masjid Ubudiya, tidak jauh dari rumah duka, sebelum dimakamkan di pemakaman umum Jalan Bali, Kota Pematangsiantar, setelah salat Zuhur pada Selasa (23/9/2025).
Kepergian Sabar Pardamean Saragih menjadi kehilangan besar bagi Pemerintah Kabupaten Simalungun dan masyarakat. Jasa dan pengabdian beliau dalam bidang transportasi daerah akan selalu dikenang. (SN13)