Batubara, Sinata.id – Program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dapat dukungan penuh dari pengembang Perumahan Batubara Bahagia, Azi Pratama Pangaribuan.
Sekira Rp30 miliar dana diinvestasikan Azi Pratama untuk mendukung program Presiden dengan membangun ratusan unit rumah pada tiga lokasi Perumahan Batubara Bahagia di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Jumat 7 Nopember 2025 digelar Launching Program Penguatan Ekosistem Perumahan Batu Bara Bahagia, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan 126 unit rumah di Dusun I, Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh.
Peletakan batu pertama pada salah satu lokasi Perumahan Batubara Bahagia tersebut, dilakukan Bupati Batubara Bupati Batubara H Baharuddin Siagian SH MSi.
Selain Bupati, tampak juga hadir di acara Launching Program Penguatan Ekosistem Perumahan Batu Bara Bahagia, diantaranya, Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson Nainggolan, Wakil Bupati Syafrizal, Kajari Batubara dan pejabat lainnya.
Direktur Perumahan Batubara Bahagia, Azi Pratama Pangaribuan mengatakan, pihaknya telah berinvestasi sebesar Rp30 miliar untuk membangun pemukiman modern di Dusun I, Desa Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara.
“Kami berharap pembangunan perumahan ini tidak hanya menciptakan hunian yang berkualitas dan terjangkau, tetapi juga mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Batu Bara,” ujar Azi.
Katanya, konsumen tidak dikenakan biaya akad kredit. Dan cicilan yang cukup ringan. Dengan konsep seperti itu, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah bisa menempati rumah yang nyaman, tertata rapi dan mengikuti perkembangan daerah.
Pada momen launching, Bupati Baharuddin menegaskan, pembangunan rumah layak huni bukan sekadar proyek fisik. Melainkan bagian dari perjuangan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat Batubara.
“Pembangunan rumah layak huni bukan hanya memenuhi kebutuhan dasar. Tetapi juga menjadi instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati.
Menurutnya, Program Pembangunan dan Renovasi Tiga Juta Rumah memiliki tujuan mulia, untuk memastikan masyarakat miskin ekstrem, miskin, hingga kelas menengah bawah memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau.
Dengan demikian, lanjut Bupati Batubara ini, kesenjangan sosial antara masyarakat kota, desa, dan pesisir dapat semakin dipersempit.
Disisi lain, sebut Baharuddin Siagian, Pemkab Batubara telah menunjukkan dukungan konkrit dengan melibatkan pelaku usaha lokal sebagai pengembang utama untuk proyek pembangunan perumahan. Salah satu diantaranya, PT Batubara Bahagia.
“Ini langkah awal yang baik. Dengan adanya pengembang lokal, kita tidak hanya membangun rumah, tapi juga kemandirian daerah. Harapannya, percontohan ini bisa direplikasi di kecamatan lain sehingga semakin banyak masyarakat merasakan manfaatnya,” tandas Baharuddin. (*)