Namun euforia tersebut tak bertahan lama. Girona kembali terpeleset setelah tersingkir dari Copa del Rey usai kalah 1-2 dari Ourense CF, tim kasta ketiga. Kekalahan itu kembali menyoroti masalah klasik: kedalaman skuad yang rapuh.
Masalah Girona tak berhenti di situ. Ounahi yang menjadi motor serangan harus absen akibat akumulasi kartu. Daftar ruang perawatan juga dipenuhi nama-nama penting, mulai dari Cristhian Stuani, Donny van de Beek, Portu, Abel Ruiz, Juan Carlos, hingga Vladyslav Krapytsov. Kondisi Thomas Lemar dan David Lopez pun masih diragukan jelang laga.
Dengan keterbatasan pilihan, Vladyslav Vanat—yang sudah mencetak tiga gol sejak bergabung—diproyeksikan kembali menjadi ujung tombak. Ia akan didukung Savio dan Valery Fernandez dari sisi sayap, berharap kecepatan menjadi solusi di tengah situasi sulit.
Dari catatan pertemuan, Elche sedikit unggul. Dari 21 duel di semua kompetisi, Elche mengemas 10 kemenangan, sementara Girona meraih lima kemenangan, dengan enam laga berakhir imbang. Namun Girona membawa satu catatan menarik: tiga kemenangan beruntun atas Elche, termasuk kemenangan 2-0 di Copa del Rey awal 2024.
Meski demikian, statistik pertemuan tak selalu mencerminkan kondisi terkini. Tujuh dari delapan pertemuan terakhir kedua tim berakhir dengan skor rendah—di bawah 2,5 gol—dan situasi ini membuka peluang laga berjalan ketat.
Namun keunggulan kandang, kebugaran skuad, serta rapuhnya pertahanan Girona—yang sudah kebobolan 26 gol musim ini—menjadi faktor pembeda. Elche dinilai memiliki peluang lebih besar untuk mengamankan kemenangan penting di hadapan pendukungnya sendiri.
Bagi Elche, tiga poin akan menjadi penegasan posisi aman di papan tengah. Sementara bagi Girona, laga ini adalah ujian mental lain dalam perjuangan panjang keluar dari jerat degradasi.
Prediksi skor: Elche 2–1 Girona
Martínez Valero berpotensi kembali menjadi benteng kokoh bagi Los Franjiverdes.
[a46]