Sinata.id — Sekitar pukul 08.00 WIB, seluruh personel Polsek Sunggal berdiri tegap mengikuti apel pagi, ketika Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, tiba bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Medan dalam program bertajuk “Ngantor di Polsek”, Kamis (30/10/2025).
“Hari ini hari ke-20 saya bertugas di Polrestabes Medan. Hari demi hari saya amati, apa dampak nyata dari program kerja yang kita jalankan,” ujar Kombes Calvijn di hadapan barisan anggota.
Tak sekadar apel rutin, momen ini menjadi titik penting evaluasi. Calvijn menegaskan bahwa dalam 100 hari ke depan, seluruh jajaran harus menunjukkan perubahan yang terasa, baik dalam situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), maupun peningkatan kinerja personel.
Baca Juga: 2 Spesialis Pembobol Rumah di Langsa Akhirnya Tumbang di Tangan Polisi
Calvijn menyoroti fakta bahwa wilayah hukum Polsek Sunggal menempati posisi kedua tertinggi kasus begal di Kota Medan, setelah Polsek Tembung.
“Saya ingin melihat apakah pimpinan dan personel Polsek Sunggal bisa mengikuti irama kerja saya. Ini akan saya cek, ricek, kroscek, dan finalcek,” tegasnya dengan nada serius.
Namun, Kapolrestabes juga menegaskan pendekatan humanis dalam kepemimpinannya. Ia tidak serta-merta menjatuhkan hukuman pada anggota yang melakukan kesalahan. Sebaliknya, ia akan menilai kelayakan personel tersebut untuk tetap bertugas bersamanya.
“Selama beberapa hari ini, saya memberi apresiasi kepada PJU yang telah bekerja dengan baik. Ke depan, saya ingin semua mencermati commander wish saya,” ucapnya.
Fokus pada Kejahatan Jalanan dan Pelayanan Publik
Dalam arahannya, Calvijn menekankan tidak ada toleransi bagi personel yang melanggar.
Kemudian, Calvijn meminta agar pengaduan masyarakat (dumas) harus diselesaikan cepat dan tuntas.