Sinata.id – Polemik sosok MUA berhijab asal Lombok yang heboh di media sosial masih menjadi pembicaraan hangar warganet. Di tengah derasnya sorotan terhadap Dea Lipa atau Dea Halipa, MUA yang disebut-sebut meniru gaya “Sister Hong”, muncul kesaksian mengejutkan dari seorang mahasiswi yang mengaku pernah berganti pakaian hingga membuka baju di hadapannya, tanpa mengetahui bahwa sang perias ternyata adalah laki-laki.
Kesaksian itu memicu gelombang kegelisahan publik, terutama karena Dea yang ternyata adalah pria bernama Deni Apriadi Rahman selama ini bekerja sebagai perias pengantin dan wisudawati dengan penampilan berhijab dan suara lembut menyerupai perempuan, sehingga para klien tak pernah curiga.
Pernyataan mahasiswi itu pertama kali beredar melalui unggahan seorang warganet yang membongkar identitas asli sang MUA.
Dalam keterangannya, ia menulis lugas, “Dia pernah jadi MUA wisudaku… dan aku pernah buka baju di depan dia.”
Pengakuan tersebut langsung menjadi sorotan warganet.
Banyak yang merasa terkejut, karena klien perempuan yang dirias MUA umumnya mengganti gaun, melepas hijab, bahkan berpose tanpa penutup kepala, sesuatu yang biasanya sangat sensitif ketika dihadapan laki-laki yang bukan mahram.
“Bayangkan kalau saat dandan kita buka kerudung, buka baju. Kita percaya periasnya perempuan,” tulis warganet lain ikut menanggapi.
Baca Juga: Mahasiswi Akui Sempat Buka Baju di Hadapan Dea Halipa, MUA Viral yang Ternyata Pria
Decoy Identitas
Sosok yang dikenal sebagai “Dea Halipa” itu selama ini menampilkan citra perempuan anggun berhijab: kulit glowing, tubuh semampai, gaya bicara lembut, dan pemilihan busana khas muslimah.
Di lapangan, para klien mengaku benar-benar tidak bisa membedakan bahwa sosok tersebut sebenarnya pria bernama asli Deni, warga Desa Mujur, Lombok Tengah.
Kecocokan gaya busana, riasan, hingga gestur tubuh membuat Dea Lipa memperoleh kepercayaan luas, terutama di kalangan pengantin wanita dan mahasiswi yang hendak wisuda.