Jakarta, Sinata.id – Fatima Bosch dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, menutup perjalanan panjang penuh kontroversi yang mengiringinya sejak babak seleksi nasional di Meksiko hingga puncak kompetisi di Thailand. Mahkota yang kini bertengger di kepalanya berhasil diraih setelah ia mengungguli sekitar 120 finalis dari berbagai negara.
Kabar kemenangannya dikonfirmasi langsung melalui akun resmi Miss Universe, yang menyebut Bosch sebagai “bintang baru yang memikat dunia” berkat penampilan dan kepribadiannya. Pengumuman itu disampaikan pada Jumat (21/11/2025) waktu setempat.
Nama Bosch memang sudah mencuri perhatian bahkan sebelum melangkah ke panggung final. Lahir di Santiago de Teapa, Tabasco, pada 19 Mei 2000, Bosch memiliki latar akademik yang kuat di bidang mode.
Ia menyelesaikan studi Fashion & Apparel Design di Universidad Iberoamericana, kemudian melanjutkan pendidikan di Milan dan Vermont. Fokusnya pada sustainable fashion membuat karya-karyanya dikenal selalu memanfaatkan material sisa.
Selain dunia mode, Bosch membawa misi advokasi tentang neurodivergensi. Ia pernah bercerita mengalami ADHD dan disleksia sejak kecil, kondisi yang membuatnya kerap dirundung. Selama hampir satu dekade, ia juga aktif menjadi sukarelawan bagi anak-anak penderita kanker di Tabasco.
Namun sorotan terbesar datang dari rangkaian drama yang menyertai perjalanannya. Di tingkat nasional, kemenangan Bosch sebagai Miss Universe Mexico 2025 disambut cemooh oleh sebagian penonton. Beberapa finalis bahkan memilih tidak memberikan ucapan selamat di atas panggung.
Drama berlanjut ketika ia tiba di Thailand. Pada acara penyelempangan, Bosch menjadi satu-satunya peserta yang tidak mengunggah konten sponsor. Direktur Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil, menegurnya secara terbuka dan bahkan melontarkan kata “bodoh”.
Aksi itu memicu protes sejumlah kontestan hingga beberapa di antaranya melakukan walk out, termasuk Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig.
Organisasi Miss Universe kemudian mengecam tindakan Nawat dan membatasi partisipasinya dalam rangkaian acara. Situasi itu membuat nama Bosch makin menjadi pusat perhatian dunia.
Meski diterpa berbagai tekanan, Bosch memilih tetap tampil. Ia menuliskan pesan singkat di Instagram: “Orang Meksiko tidak menyerah. Itu bukan bagian dari sejarah kami.”
Keteguhannya terbayar lunas. Bosch keluar sebagai juara Miss Universe 2025, disusul Praveenar Singh (Thailand) di posisi Runner-up 1, Stephany Abasali (Venezuela) Runner-up 2, Ahtisa Manalo (Filipina) Runner-up 3, dan Olivia Yace (Pantai Gading) di peringkat kelima. (*)