Jakarta, Sinata.id – Ferry Irwandi menuding sejumlah akun sebagai pihak yang memicu kerusuhan dalam aksi demonstrasi sejak 25 Agustus 2025, kini tudingan tersebut berpotensi berbalik menjadi persoalan hukum.
Polemik antara Ferry dan pemilik akun media sosial @heraloebss semakin memanas.
Ferry, yang dikenal aktif mengomentari isu-isu pemerintahan, sempat mengunggah tangkapan layar beberapa akun yang ia nilai sebagai penggerak kericuhan.
Melalui akun Instagram @irwandiferry pada 31 Agustus 2025, ia menyebut empat akun, yakni @ndreawstjan, @mas_veel, @heraloebss, dan @tekarok007, sebagai pihak yang patut dicurigai.
“Dalang kerusuhan sejak tanggal 25 Agustus bisa dilacak dari pemberi kerja akun-akun ini,” tulis Ferry dalam unggahannya.
Namun, tudingan tersebut langsung mendapat respons dari pemilik akun @heraloebss. Ia menilai pernyataan Ferry telah menyerang kehormatan dirinya serta mengandung unsur fitnah.
“Saudara-saudara pemilik akun IG Kucing Kecil sudah memahami posisi saya. Faktanya, tudingan itu tidak benar dan cenderung fitnah,” ujar Heraloebss dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Heraloebss yang mengaku bernama Hera Enica Lubis menegaskan tengah mempertimbangkan langkah hukum berupa somasi. Bersama kuasa hukumnya, ia menilai tudingan Ferry tidak hanya mencemarkan nama baik, tetapi juga merugikan dirinya secara pribadi.
“Saya bersama pengacara sedang menimbang untuk mengirim somasi kepada Ferry Irwandi, seorang konten kreator sekaligus YouTuber. Tuduhan yang ia sebarkan telah menyerang kehormatan saya dengan informasi yang tidak benar,” katanya.
Hera juga menegaskan, cuitan yang ia unggah di media sosial bukanlah bentuk provokasi, melainkan ekspresi kegelisahan atas situasi yang berkembang. Menurutnya, keresahan itu juga dirasakan banyak warganet setelah melihat dinamika di berbagai platform, termasuk TikTok, Instagram, X (Twitter), hingga media massa.
“Cuitan saya hanyalah luapan kegelisahan warga. Tidak ada maksud untuk dijadikan dasar kerusuhan,” tegasnya.
Unggahannya sendiri tercatat telah dilihat lebih dari 135 ribu pengguna Twitter. Respons publik pun beragam, mulai dari yang membela hingga mengkritik keras.
Seorang pengguna dengan nama @genersonbry menilai Ferry terlalu gegabah. “Saya bukan pendukung 02, tapi menurut saya tuduhan Ferry ini terburu-buru. Situasinya sedang panas, ada ojol yang sampai meninggal karena dianggap intel. Tuduhan seperti itu tidak bisa main-main,” tulisnya.
Komentar berbeda datang dari akun @ned_cromagnon yang menuding kelompok Heraloebss turut berkontribusi pada kegaduhan politik. “Tweet-mu dan kelompokmu bikin gaduh. Berpolitik jangan begini,” ujarnya.
Sementara akun @jonisolba menyarankan agar langkah hukum tidak berhenti pada somasi. “Menurut saya lebih baik dilaporkan ke polisi. Judul video yang dibuat Ferry sangat provokatif. Jika hanya disomasi, tidak akan mengubah persepsi publik,” tulisnya. (A46)