Pematangsiantar, Sinata.id – Fitur live Tiktok sempat dinonaktifkan sekitar tiga hari, sejak Sabtu malam, 30 Agustus 2025. Saat ini, fitur live telah diaktifkan kembali.
Sebagaimana diketahui, fitur live dinonaktifkan secara sukarela oleh Tiktok, untuk mendukung pengamanan gelombang aksi unjuk rasa di Jakarta dan berbagai daerah di Indonesia.
Aktifnya kembali fitur live, disikapi Akademisi Universitas Simalungun, Dr Darwin Damanik SE, MSi. Katanya, fitur live Tiktok nonaktif, dampaknya cukup signifikan terhadap roda perekonomian. Terutama terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Sebab selama ini, banyak pelaku UMKM yang mengandalkan siaran langsung (live) melalui media sosial (medsos) Tiktok untuk memasarkan produk usahanya dengan biaya operasional rendah.
“Menurut saya keberadaan platform Tiktok dan sejenis sangat berpengaruh signifikan sekali, membantu pelaku UMKM dalam kegiatan perdagangannya, dengan biaya operasional yang murah bisa membantu meningkatkan pendapatan UMKM,” sebut Darwin, Selasa 2 September 2025.
Hal itu seiring dengan bergesernya pola konsumsi masyarakat, dari belanja langsung, bergeser ke konsep belanja online.
“Dari sini kita menilai roda perekonomian kita terbantu oleh pola konsumsi belanja online masyarakat kita,” ujarnya.
Aktifnya kembali fitur live Tiktok, diyakini, disambut suka cita oleh pelaku UMKM. Pasal, belakang ini, Tiktok menjadi saluran utama pemasaran produk hingga ke luar negeri.
“Alhamdulillah, fitur live sudah dibuka lagi. Soalnya dari sini kami bisa langsung berinteraksi dengan pembeli, dan penjualan biasanya jauh lebih ramai dibanding hanya posting foto atau video,” ujar Tony, salah satu pelaku usaha fesyen lokal di Pematangsiantar. (SN15)