Oleh: Pastor Dion Panomban
Saat teduh Abba Home Jumat, 17 Oktober 2025, mengajak kita semua merenungkan betapa dalam kasih Tuhan Yesus kepada manusia melalui pengajaran tentang domba dan gembala. Untuk membuat murid-murid-Nya mengerti betapa besar kasih-Nya, Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai Gembala yang Baik — yang bukan hanya menjaga dan membela domba-dombanya, tetapi juga rela berkorban, melepaskan hak ke-Allahan-Nya demi menyelamatkan hidup kita semua.
Dalam Yohanes 10:14-18 (TB), Yesus berkata: “Akulah Gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” Hubungan antara domba dan gembala digambarkan begitu dekat, bukan hanya saling mengenal secara lahiriah, tetapi saling mengasihi dan percaya sepenuhnya. Kata mengenal di sini menggambarkan hubungan yang dalam, pribadi, dan penuh kasih seperti hubungan Yesus dengan Bapa di surga.
Yesus melanjutkan bahwa Ia memiliki domba-domba lain yang bukan dari kandang ini. Itu berarti kasih dan keselamatan yang Ia bawa tidak terbatas pada satu golongan atau bangsa saja, tetapi bagi semua yang mau mendengarkan suara-Nya. Semua domba itu akan dituntun menjadi satu kawanan dengan satu Gembala — menandakan kesatuan umat dalam kasih Kristus.
Lebih jauh lagi, Yesus menyatakan bahwa Bapa mengasihi-Nya karena Ia dengan sukarela memberikan nyawa-Nya untuk kemudian menerimanya kembali. Tidak ada yang memaksanya, melainkan Ia melakukannya dengan penuh ketaatan dan kasih. Ia berkuasa memberikan nyawa-Nya dan berkuasa mengambilnya kembali, karena itulah tugas yang Ia terima dari Bapa-Nya.
Kiranya melalui firman ini, kita semua semakin memahami betapa dalam dan luasnya kasih Allah yang rela berkorban demi keselamatan kita. Dialah Gembala yang mengenal setiap domba-Nya dan tidak pernah meninggalkannya.
*Pertanyaan Perenungan:*
1. Seperti apakah seharusnya hubungan antara kita sebagai domba dan Yesus sebagai Gembala kita?
2. Apa arti kata mengenal bagi hubungan pribadimu dengan Tuhan Yesus?
3. Bagaimana hubungan kita dengan Tuhan dapat mencerminkan hubungan Yesus dengan Bapa-Nya?
4. Apa yang dimaksud Yesus dengan “domba-domba lain” dalam ayat 16, dan bagaimana kita dapat menjadi bagian dari satu kawanan itu?
5. Prinsip apa yang dapat kita pelajari dari ketaatan dan pengorbanan Yesus dalam ayat 17–18?
“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” — Yohanes 10:11 syalom.(A27).