Dialog Kebangsaan Bersama Rocky Gerung di Simalungun Bahas Pentingnya Kecerdasan Kolektif Bangsa
Simalungun, Sinata.id – Dialog Kebangsaan yang digelar oleh organisasi Semangat Baru Indonesia (SBI) menghadirkan akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung sebagai pembicara utama di Hotel Khas Parapat, Kabupaten Simalungun, Minggu (19/10/2025). Acara ini menjadi ruang refleksi bagi generasi muda dalam membangun kecerdasan berpikir kritis demi kemajuan bangsa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh publik, antara lain Pembina SBI JR Saragih, Ketua Umum SBI Fuji Rahmat Harahap, Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Wakil Ketua DPRD Simalungun Jefra Manurung, Anggota DPRD Sumut Rony Reynaldo Situmorang, serta perwakilan Korem 122 Pantai Timur dan para pengurus SBI.
Dalam sambutannya, Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menekankan pentingnya peran generasi muda untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan dan ideologi Pancasila di tengah arus globalisasi yang kian cepat.
> “Semangat Baru Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai Pancasila dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat, khususnya di Kabupaten Simalungun,” ujar Anton.
Sementara itu, Dewan Pembina SBI JR Saragih menuturkan bahwa organisasi ini telah berdiri sejak tahun 2010 sebagai wadah pembinaan bagi generasi muda untuk berpikir kreatif, inovatif, dan berdaya saing. Ia menegaskan pentingnya membangun semangat kolektif untuk memperkuat jati diri bangsa.
> “SBI hadir untuk menumbuhkan semangat baru di kalangan generasi muda agar mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan zaman. Diskusi kebangsaan seperti ini menjadi sarana menumbuhkan kesadaran kritis terhadap arah pembangunan bangsa,” ucap JR Saragih.
Dalam pemaparannya, Rocky Gerung menyoroti pentingnya kecerdasan publik dalam menilai dan mengawal kebijakan negara. Ia menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya bisa dicapai apabila masyarakat, terutama generasi muda, memiliki keberanian berpikir dan menyuarakan kebenaran.
> “Cerdas bukan berarti hanya tahu, tapi berani berpikir jernih dan kritis terhadap situasi bangsa. Kalau bangsa ini ingin maju, maka generasinya harus bebas dari kemalasan berpikir,” tegas Rocky.
Ia juga menyinggung berbagai persoalan nasional seperti kemiskinan dan stunting yang masih tinggi, sebagai indikator bahwa bangsa ini perlu memperkuat kualitas sumber daya manusianya. Menurutnya, organisasi seperti SBI memiliki peran penting untuk menghidupkan kembali kesadaran kritis di tengah masyarakat.
Rocky menilai, gerakan sosial non-partai seperti SBI dapat menjadi kekuatan moral untuk menyeimbangkan dinamika politik nasional tanpa harus terikat pada kepentingan kekuasaan.
> “Gerakan independen yang berlandaskan semangat kebangsaan sangat diperlukan. Dengan kecerdasan kolektif, masyarakat bisa mengarahkan politik agar berpihak pada rakyat, bukan hanya pada elit,” ujarnya.
Di penghujung kegiatan, JR Saragih menyerahkan plakat penghargaan kepada Rocky Gerung sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menginspirasi generasi muda Indonesia untuk berpikir kritis dan berani bersuara.
Acara tersebut menjadi momentum penting bagi para peserta, khususnya kaum muda, untuk memahami bahwa perubahan bangsa tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh kesadaran intelektual dan moral setiap warga negara. (A27)