Bersama tiga rekannya, mereka beraksi berkeliling kota, berburu korban di malam hari dengan senjata tajam di tangan.
Lokasi operasi mereka berpindah-pindah, mulai dari Taman Beringin di Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ayahanda, hingga Jalan Wahid Hasyim. Bahkan, pada Sabtu (25/10/2025) saja, kelompok ini nekat beraksi tiga kali dalam satu malam.
“Dalam sehari, tiga motor langsung mereka ambil. Targetnya kendaraan roda dua,” tambah Hendrik.
Kini, para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. Uang hasil kejahatan yang sempat digunakan untuk narkoba dan kesenangan sesaat berubah menjadi bukti kejatuhan mereka sendiri. [zainal/dfb]