Sinata.id – Bulan madu seharusnya menjadi momen paling romantis bagi pasangan baru. Namun bagi Gilang Kurniawan (28) dan istrinya, Cindy Desta Nanda (28), kebahagiaan itu berubah menjadi kisah pilu. Di penginapan mewah yang seharusnya menyimpan kenangan indah, justru takdir berkata lain, sang istri tewas, sementara sang suami terkapar kritis.
Momen bahagia pasangan pengantin baru berubah menjadi tragedi memilukan. Gilang dan Cindy, yang baru tiga hari menikah, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di kamar penginapan Lakeside Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (9/10/2025) pagi.
Sang istri dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Alahan Panjang, sementara sang suami masih bertahan namun dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di RSUD Arosuka.
Kronologi Detik-Detik Penemuan
Tragedi ini bermula ketika pasangan muda itu check-in di penginapan berkonsep glamping yang populer di tepi Danau Atas pada Selasa (7/10/2025) siang. Tempat itu dikenal sebagai destinasi romantis bagi pasangan yang ingin menikmati udara sejuk dan panorama pegunungan Solok.
Sore harinya, sekitar pukul 18.30 WIB, Cindy sempat memesan makanan dari restoran penginapan. Menu pesanan mereka terbilang biasa, sup iga, mi kuah pedas, risol mayo, kentang goreng, dan air mineral besar. Pesanan diantar ke kamar oleh staf bernama Cecep tanpa ada tanda-tanda aneh.
Keesokan paginya, sekitar pukul 07.15 WIB, staf penginapan hendak mengantarkan sarapan ke kamar pasangan tersebut. Saat dipanggil, terdengar suara laki-laki yang menjawab singkat, “sedang mandi.” Namun, setelah beberapa menit, suara itu menghilang.
Baca Juga: Sosok Shela Arika, Gadis Dinikahi Kakek Tarman dengan Mahar Rp3 Miliar yang Berakhir Pahit
Pihak penginapan mencoba mengetuk kembali, tapi tidak ada sahutan. Kecurigaan muncul, hingga akhirnya pintu dibuka paksa sekitar pukul 07.30 WIB.
“Begitu pintu terbuka, keduanya ditemukan tergeletak di kamar mandi. Sang pria dalam kondisi tidak sadar, sementara istrinya sudah tak bergerak di belakang pintu,” ujar Kapolsek Lembah Gumanti, AKP Barata Rahmat Sukarsih, Jumat (10/10/2025).
Karyawan penginapan sempat memberikan pertolongan pertama menggunakan tabung oksigen portabel. Namun nyawa Cindy tidak terselamatkan. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 08.35 WIB di puskesmas setempat.
Tak Ada Tanda Kekerasan
Polisi yang datang ke lokasi segera mensterilkan area penginapan dan memasang garis polisi di sekitar kamar pasangan tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan untuk mencari sumber penyebab insiden.
Dari hasil visum luar terhadap jenazah Cindy, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Visum luar tidak menunjukkan adanya kekerasan fisik. Saat dibawa ke puskesmas, korban sudah meninggal dunia,” kata AKP Barata.
Kapolres Solok, AKBP Agung Pranajaya, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut. “Kami menunggu visum internal untuk memastikan penyebab kematian. Semua masih kami dalami,” ujarnya.
Keracunan Gas Pemanas Air
Setelah kabar ini merebak, sejumlah spekulasi pun muncul di media sosial. Salah satu dugaan kuat adalah kebocoran gas dari alat pemanas air di kamar mandi penginapan. Dugaan ini semakin menguat karena korban ditemukan di area kamar mandi dan mengalami sesak napas sebelum tak sadarkan diri.
Namun pihak kepolisian belum bisa memastikan hal tersebut. “Kami belum bisa menyimpulkan. Semua kemungkinan terbuka, termasuk kebocoran gas, tapi harus menunggu hasil penyelidikan dan visum lengkap,” jelas AKP Barata.
Jenazah Telah Dimakamkan
Meski sempat direncanakan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, pemeriksaan lebih lanjut urung dilakukan. Keluarga korban, yang semula menyetujui permintaan autopsi, tiba-tiba membatalkan rencana tersebut.
“Awalnya keluarga sudah membuat laporan polisi dan surat permohonan autopsi. Tapi kemudian dibatalkan. Kami tidak tahu alasan pastinya. Saat ini korban sudah dimakamkan,” ungkap Barata.
Kondisi ini membuat penyelidikan agak tersendat, karena tanpa autopsi, penyebab pasti kematian sulit dipastikan. Meski begitu, polisi tetap mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi, termasuk sisa makanan, peralatan mandi, serta perangkat pemanas air di kamar tersebut.
Glamping Romantis yang Berubah Tragis
Lakeside Alahan Panjang selama ini dikenal sebagai tempat favorit wisatawan yang ingin menikmati udara dingin Solok. Letaknya yang menghadap langsung ke Danau Atas membuatnya kerap dipilih pasangan muda untuk berbulan madu.
Namun, suasana romantis itu berubah mencekam sejak insiden tragis ini terjadi. Warga sekitar pun sempat panik saat mendengar kabar dua tamu ditemukan tak sadarkan diri di kamar penginapan yang biasanya penuh pengunjung pada akhir pekan.
“Biasanya ramai, apalagi kalau ada pasangan bulan madu. Baru kali ini ada kejadian seperti ini,” ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.
Polisi Dalami Unsur Kelalaian
Hingga kini, polisi masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian dari pihak penginapan dalam insiden tersebut. Pemeriksaan terhadap staf dan manajemen Lakeside masih terus dilakukan.
“Dugaan sementara korban mengalami sesak napas. Tapi apakah karena gas bocor atau faktor lain, masih dalam proses penyelidikan,” tutur Barata.
Pihak penginapan pun diminta untuk menonaktifkan seluruh alat pemanas air di unit kamar lain hingga penyebab pasti diketahui. [zainal/a46]