Beritakan Firman di Tengah Penderitaan: Hamba Tuhan Tetap Setia Melayani Meski Dalam Sakit dan Kekurangan Obat
Oleh: Pdt Mis Ev Daniel Pardede,SH.MH
Dalam kesunyian subuh, seorang Hamba Tuhan dari Prison Hospital Crusade Daniel Pardede Ministry tetap menyampaikan Sarapan Pagi Kristen, meskipun tubuhnya sedang dilanda sakit dan obat yang biasa dikonsumsi telah habis sejak malam sebelumnya. Sudah empat hari ia berjuang melawan penyakit, namun semangatnya untuk tetap memberitakan Firman Tuhan tak pernah padam.
Ayat renungan hari ini diambil dari 2 Timotius 4:2, yang berbunyi:
> “Beritakanlah firman, baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegurlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.”
Dalam kesaksiannya, sang Hamba Tuhan menceritakan bahwa meskipun sedang sakit dan harus menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Medan melawan orang-orang yang tamak dan serakah akan harta, ia tetap memilih untuk melayani dan menyampaikan firman Tuhan. Bahkan, salah satu klien yang sedang dirawat dokter juga dikabarkan telah kehabisan obat, namun keduanya tetap berpegang teguh pada iman.
“Penyampaian ini bukanlah agar diperhatikan,” tulisnya dengan penuh ketulusan, “tetapi jika ada yang berbelas kasih, mohon doa yang sungguh kepada Tuhan El Rapha — Allah yang memulihkan, dan El Shaddai — Allah yang berkuasa atas segala sesuatu.”
Meski dalam keadaan lemah, pada pukul 01.45 subuh ia tetap menerima panggilan Roh Kudus untuk membagikan renungan ini kepada saudara-saudara seiman, agar Firman tetap hidup dan menguatkan banyak orang.
Di akhir penyampaiannya, ia berpesan agar setiap pelayan Tuhan tetap setia melaksanakan tugas pelayanan dengan sepenuh hati, tanpa pamrih dan tanpa bersungut-sungut, sebab pelayanan sejati adalah bukti kasih kita kepada Tuhan.
“Karena kita adalah pekerja-pekerja bersama Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.”
— 1 Korintus 3:9
Shalom.(A27)
.