Toba, Sinata.id– Harga andaliman di pasar tradisional mulai merangkak naik. Pedagang menjual kepada konsumen dengan harga terendah Rp500.000 hingga Rp550.000 per kilogram (kg), karena stok andaliman dari petani mulai menipis.
Salah seorang pedagang andaliman di Pasar Laguboti, Kabupaten Toba, Yolanda Sibuea, yang membeli langsung dari petani sejak sepekan terakhir, tidak mampu mempertahankan harga Rp400.000 per kg.
“Sudah sepekan ini saya jual andaliman kepada konsumen di harga Rp500.000 per kg. Permintaan pasar meningkat, sementara musim panen andaliman memasuki puncaknya, sehingga petani terpaksa menaikkan harga jual,” kata Yolanda, Sabtu (22/11/2025).
Sementara itu, pedagang di Pasar Porsea, G. Rajagukguk, membandrol harga lebih tinggi dibanding pedagang di Laguboti. Ia menjual andaliman seharga Rp550.000 per kg menyesuaikan harga dari agen (toke).
“Jika langsung membeli dari petani, bisa lebih murah. Agen tentu mengambil untung saat menjual kepada saya. Begitu juga saya menjual kepada konsumen harus mendapat keuntungan, sambil memperhitungkan andaliman yang susut atau busuk,” ucapnya.
Untuk harga cabai merah keriting dan bawang merah di pasar tradisional Kabupaten Toba masih stabil dalam sebulan terakhir. Harga cabai merah keriting rata-rata Rp60.000 per kg. Sedangkan bawang merah Rp40.000 per kg. (A1)