Pematangsiantar, Sinata.id – Hujan deras dan angin kencang landa Kota Pematangsiantar, Selasa 23 September 2025 akibatkan 22 pohon tumbang, 5 unit rumah rusak, dan jembatan roboh.
Kabag Ops Polres Pematangsiantar, AKP Ilham Harahap mengatakan, sebagian besar pohon tumbang berada di Jalan Laguboti, Balai Bolon Lapangan Haji Adam Malik, dan komplek Rumah Dinas Pegawai Bank Indonesia (BI).
Beberapa pohon yang tumbang, menimpa bangunan. Hanya saja, tidak sampai menutup akses jalan utama.
“Jadi rata-rata pohon tumbang itu, paling yang dijalan Laguboti ini lah yang menghalangi jalan, banyak orang lewat, kan aksesnya juga enggak jalan utama,” ucap AKP Ilham saat ditemui di lokasi terdampak angin kencang di Jalan Gereja, Selasa, (23/09/2025).
Begitu pula di Balai Bolon dan komplek Rumah Dinas Pegawai BI di Jalan MH Sitorus, juga tidak mengganggu akses jalan utama.
“Dia (pohon) ngantam rumah bolon. Yang di perumahan BI juga. Yang tumbang itu ngantam ke rumah BI, engga ada yang keluar melintang ke jalan,” ucapnya lagi pada Sinata.id.
Sedangkan terhadap lokasi terdampak yang dinilai dapat membahayakan, sebut Ilham, telah dipasang garis polisi (police line).
Selain itu, ia juga telah memerintahkan seluruh Kapolsek bersama Babinkamtibmas untuk mendata dan membantu penanganan dampak dari hujan deras dan angin kencang.
Data sementara yang diterima AKP Ilham dari BPBD Kota Pematangsiantar mencatat 22 titik pohon tumbang. Seperti di Balai Bolon, Jalan Nenas, Jalan Vihara, Jalan Merpati, Jalan Simbolon, Taman Beo, Jalan DL Panjaitan, Jalan Adam Malik, Jalan Rajawali, hingga Jalan SKI depan SD Inpres.
Sementara data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), dilaporkan 12 titik lokasi tambahan terdampak.
“Saat ini BPBD, Brimob, Permukiman Tangguh Bencana (Perkim) sama kita ini lagi dilapangan. Ini masih mau saya data lagi. Pokok nya yang masih ada datanya saat ini sama saya dari BPBD itu ada 22 titik, dari Perkim 12 titik,” kata AKP Ilham
Dari pantauan Sinata.id, salah satu titik terdampak terjadi di komplek Rumah Dinas BI. Tampak pohon besar menimpa pagar dan genteng rumah dinas. “Belum ada evakuasi, tapi tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Di lokasi lainnya, sedikitnya 5 unit rumah alami kerusakan yang cukup parah. Seperti dialami rumah Pardamean Hasibuan di Jalan Silimakuta, Kecamatan Siantar Barat.
Kemudian, rumah milik Sabam Siagian di Jalan Bah Kora 2, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun. Serta tiga unit rumah juga dilaporkan alami kerusakan di Jalan Vihara, Kecamatan Siantar Selatan.
Sedangkan jembatan untuk pejalan kaki di Jalan Diponegoro, tidak jauh dari Kantor Detasemen Polisi Militer 1/I Pematangsiantar, roboh. Pada lokasi, tampak telah terpasang police line. (SN15)