Taput, Sinata.id- Hari Ulang Tahun Kabupaten Tapanuli Utara ke-80 yang dirangkaikan dengan Semarak Dirgantara TNI Angkatan Udara, puncaknya dilakukan kemarin, Sabtu (11/10) di Tarutung.
Setidaknya hajatan besar ini menandai era baru pemulihan status bandara yang sempat jatuh ke perintis menjadi Bandara Internasional Silangit Siborongborong. TNI AU pun akan mengambil peran penting di wilayah itu untuk mengamankan bandara sebagai pintu masuk lewat udara ke wilayah Sumut.
Penegasan itu ditandai dengan penyerahan hibah tanah seluas 38.816 meter persegi untuk pangkalan dan seluas
2.500 meter persegi untuk markas, yang terletak di Desa Parik Sabungam, Siborongborong.
Surat hibahnya diserahkan Bupati Tapanuli Utara Dr Jonius TP. Hutabarat kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Muhamad Tonny Harjono MM, disaksikan masyarakat di Lapangan Serbaguna, Tarutung.
Menurut Marsekal Tonny Harjono yang hadir bersama sejumlah pejabat utama TNI AU, dari sisi keamanan, bahwa betapa strategisnya pengamanan Wilayah Sumatera Utara. Maka selain Medan, ke depan pihaknya akan membangun Pangkalan Udara (Lanud) di Silangit dan akan terus membangun sinergi dengan pemerintah daerah.
“Sangat berterimakasih kepada pemerintah dan masyarakat Tapanuli Utara atas kesediaan menghibahkan tanah untuk TNI AU. Kita akan membangun Lanud di Silangit dan seterusnya membentuk Satuan Setingkat Detasemen.
Toni Harjono mengemukakan, bahwa ketika berbicara Bandara Internasional maka Silangit adalah etalase atau pintu, maka diperlukan perhatian khusus pengamanan, sebab sangat rentan terhadap gangguan-gangguan.
Marsekal Tonny Harjono menegaskan kembali pihaknya berencana membangun Lanud dan membangun Satuan Setingkat Detasemen yang akan diisi 20-30 prajurit di Silangit.
“Tentu juga tak terlepas kaitannya pada pengamanan Bandara Internasional Silangit,” jelasnya.
Bupati Tapanuli Utara Dr Jonius TP Hutabarat mengatakan rasa optimisme dalam pengembangan Bandara Silangit setelah statusnya dipulihkan menjadi Bandara Internasional, apalagi dengan sinerginatas yang dibangun saat ini bersama TNI Angkatan Udara.
“Yang pertama kan kita harus menyiapkan sarana dan prasarana-nya baru kita memikirkan pengembangan termasuk dalam prespektif pariwisata. Kemarin kita sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah kabupaten di lingkar Danau Toba dengan beropesinya pesawat Amphibi yang landing di Bandara Silangit dan seterusnya memasuki wilayah perairan Danau Toba hingga ke wilayah Samosir. Maka ke depan sinergitas dan upaya pengembangan pariwisata akan kita lakukan,” kata JTP kepada pers.
Sebelumnya, pada perayaan puncak di lapangan Serbaguna Tarutung, Bupati Taput menyampaikan bahwa tema Hari Jadi ke-80, “Semangat Transformasi untuk Tapanuli Utara Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan”, menjadi komitmen bersama untuk terus mendorong kemajuan daerah tanpa meninggalkan budaya dan keberlanjutan lingkungan.
“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad kita untuk bergerak maju bersama, menjaga warisan budaya, dan memastikan keberlanjutan pembangunan bagi generasi mendatang,” ujar Jonius Taripar Hutabarat.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada TNI Angkatan Udara dan Kementerian Sosial RI atas sinergi nyata dalam kegiatan sosial yang telah berlangsung sejak 6 Oktober 2025.
Rangkaian kegiatan sosial meliputi penyerahan alat kesehatan bagi penyandang disabilitas, operasi bibir sumbing dan katarak, pengobatan gratis, pembagian sembako, penanaman pohon berbuah di Menara Pandang Siatas Barita, edukasi bela negara dan bahaya narkoba, hingga rehabilitasi tiga rumah ibadah.
Rangkaian Semarak Dirgantara sejak pagi hari secara berturut-turut dilakukan demo udara berupa trike airborne, paramotor airborne dan terjun payung dengan lokasi pendaratan di Lapangan Serbaguna Tarutung.
Sementara fly pass atau atraksi pesawat tempur yang menggetarkan langit Tapanuli Utara dimulai pukul 10.00 WIB. Atraksi yang ditampilkan para prajurit terbaik AU itu mendapat aplaus dan perhatian besar dari masyarakat luas.
Selain itu berbagai kegiatan sosial juga dilakukan pihak TNI iAU bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.Termasuk stand TNI AU yang ikut menyemarakkan pameran pembangunan dalam rangka Hari Jadi Tapanuli Utara.
Pantauan di lapangan,stand TNI- AU di Jalan Sisingamangaraja Tarutung yang dahulu masih bernama Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) sangat banyak mendapatkan perhatian pengunjung. (A1)