Beberapa pembangkit listrik tenaga air berskala kecil, kata dia, beroperasi dengan kapasitas jauh melampaui izin awal.
Pilihan Editor: SPBU Shell Mulai Normal Kembali, Pasokan BBM Disuntik 100 Ribu Barel
Dampaknya bukan sekadar pada tutupan hutan, melainkan juga pada fungsi ekologis secara keseluruhan.
Hutan yang rusak kehilangan kemampuannya mengatur tata air.
“Ketika tutupan hutan hilang, air hujan tidak lagi tertahan oleh sistem perakaran. Debit air langsung mengalir ke daerah aliran sungai,” jelas Uli.
WALHI Aceh bahkan menemukan sebagian besar daerah aliran sungai di provinsi tersebut dalam kondisi rusak berat akibat aktivitas pertambangan yang masif, termasuk pertambangan ilegal.
Kondisi serupa juga terjadi di Sumatera Barat.
“Kombinasinya lengkap, hutan rusak, DAS rusak, lalu datang hujan ekstrem. Pertahanan ekologi jebol, banjir bandang dan longsor pun terjadi, membawa material kayu dari hulu ke hilir,” tegasnya.
Situasi ini menjadi peringatan serius bahwa bencana hidrometeorologi yang terus berulang di Sumatera bukan sekadar persoalan cuaca, melainkan konsekuensi dari perubahan bentang alam yang dibiarkan berlangsung selama bertahun-tahun. [a46]