Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

IHSG Diprediksi Bergerak Terbatas Pekan Ini

Editor: Ariami Tambunan
13 Oktober 2025 | 15:27 WIB
Rubrik: Keuangan
ancaman tarif 100% dari donald trump memicu gejolak global. ihsg diprediksi bergerak terbatas hanya di kisaran 8.100–8.300 pekan ini.

Ilustrasi. (Ist)

Sinata.id – Tensi panas antara dua raksasa ekonomi dunia kembali mengguncang pasar global. Washington dan Beijing saling lempar kebijakan dagang baru, pasar saham di seluruh dunia ikut bergetar. Tak terkecuali Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan hanya akan bergerak dalam rentang sempit pekan ini, di tengah badai sentimen global yang tak kunjung reda.

Pekan ini, pelaku pasar di Tanah Air diminta bersiap menghadapi gejolak yang bisa datang kapan saja. Dua lembaga sekuritas besar, Phintraco Sekuritas dan BNI Sekuritas, kompak memprediksi pergerakan IHSG akan terbatas di kisaran 8.100 hingga 8.300.

Tekanan global datang dari Amerika Serikat. Presiden Donald Trump secara mengejutkan mengumumkan tarif tambahan sebesar 100 persen terhadap impor dari Tiongkok serta pembatasan ekspor perangkat lunak penting buatan AS mulai 1 November 2025. Keputusan sepihak itu sontak memicu kepanikan pasar.

Langkah ini disebut sebagai balasan terhadap kebijakan Beijing yang baru saja memperketat ekspor mineral tanah jarang, komponen vital untuk pembuatan chip, kendaraan listrik, hingga sistem pertahanan modern.

Menurut riset Phintraco Sekuritas, situasi ini berpotensi mengacaukan rantai pasok global, terutama di sektor teknologi yang sangat bergantung pada bahan baku dari Tiongkok.

“Ketegangan dagang ini bisa menjadi tekanan jangka pendek bagi investor global, apalagi di tengah musim laporan keuangan kuartal III,” tulis mereka dalam riset Senin (13/10/2025).

Efek Domino di Wall Street dan Asia

Tak butuh waktu lama, pasar modal dunia langsung bereaksi. Wall Street anjlok tajam pada akhir pekan lalu.

  • Dow Jones Industrial Average turun 1,90%,

  • S&P 500 terkoreksi 2,71%,

  • dan Nasdaq Composite terperosok 3,56%.

Saham teknologi jadi korban terbesar. Perusahaan-perusahaan raksasa asal Tiongkok seperti Alibaba, JD.com, dan PDD Holdings ikut terseret, masing-masing turun antara 5% hingga 8,5%. Bahkan, Qualcomm harus menelan pil pahit dengan penurunan 7,3% setelah otoritas Tiongkok membuka penyelidikan antimonopoli atas akuisisinya terhadap Autotalks Israel.

Gelombang koreksi pun menjalar ke Asia.

  • Nikkei 225 Jepang merosot 1,01%,

  • Topix melemah 1,85%,

  • Hang Seng Hong Kong anjlok 1,73%,

  • dan Shanghai Composite turun 0,94%.

Pasar Asia Tenggara pun tak lepas dari imbasnya. Indeks FTSE Straits Times Singapura tergelincir 0,30%, sementara KLCI Malaysia melemah 0,46%.

IHSG Masih Bertahan di Zona Positif

Meski angin global bertiup kencang, IHSG masih sempat menutup perdagangan pekan lalu dengan kenaikan tipis 0,08%, ditopang aksi beli bersih asing senilai Rp1,18 triliun. Saham-saham seperti CDIA, WIFI, ANTM, BRPT, dan CUAN menjadi incaran utama investor asing.

Namun, BNI Sekuritas mengingatkan bahwa penguatan ini bisa saja bersifat sementara. Secara teknikal, potensi koreksi masih terbuka lebar dengan support di 8.000–8.150 dan resistance di 8.270–8.300.

“Pelemahan bursa global menjadi faktor penentu arah IHSG dalam waktu dekat,” tulis tim riset BNI Sekuritas.

Ketegangan politik dan ekonomi kini semakin menebal. Dalam unggahan di platform Truth Social, Presiden Trump menegaskan bahwa dirinya tidak berencana bertemu Presiden Xi Jinping dalam waktu dekat. Ia juga menyebut masih banyak langkah balasan yang sedang disiapkan terhadap Beijing.

Pernyataan keras itu langsung memperdalam kekhawatiran pasar. Investor kini menahan diri, menunggu arah kebijakan selanjutnya dari kedua negara adidaya tersebut.

Selain itu, ancaman penutupan sebagian layanan pemerintahan AS (government shutdown) yang telah memasuki pekan ketiga turut menambah ketidakpastian. Sementara dari Asia, pasar masih menanti data perdagangan, inflasi, dan aktivitas perbankan terbaru dari Tiongkok yang akan jadi barometer kesehatan ekonomi regional.

Di tengah guncangan global, pasar Indonesia menaruh harapan pada rilis data Foreign Direct Investment (FDI) kuartal III-2025 pada 15 Oktober. Data ini diharapkan memberi sinyal positif terkait arus modal asing yang dapat menahan gejolak eksternal.

Secara teknikal, Phintraco menilai IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan terbatas, terutama jika investor asing terus masuk. Namun, risiko pelemahan tetap membayangi, terutama bila perang dagang AS–Tiongkok semakin meningkat dan memicu arus keluar dana asing dari negara berkembang. [zainal/a46]

Tags: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Berita Terkait

pemerintah menyiapkan revisi aturan dhe (devisa hasil ekspor) karena belum berdampak signifikan terhadap cadangan devisa nasional.
Keuangan

Aturan DHE Akan Dirombak, Purbaya: Dampaknya ke Cadangan Devisa Belum Terasa

Editor: Ariami Tambunan
13 Oktober 2025 | 17:08 WIB

Sinata.id - Sejak diberlakukan pada Maret lalu, aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari sektor sumber daya alam belum menunjukkan hasil...

Baca SelengkapnyaDetails
ihsg bangkit dari zona merah, menutup sesi pertama dengan kenaikan 0,02% meski tensi perang dagang as–china meningkat.
Keuangan

IHSG Bangkit dari Zona Merah, Trump Ancam China dengan Tarif 100%

Editor: Ariami Tambunan
13 Oktober 2025 | 16:48 WIB

Sinata.id - Drama perdagangan saham Indonesia hari ini bak roller coaster. Setelah sempat terjun bebas di awal perdagangan, Indeks Harga...

Baca SelengkapnyaDetails
menteri keuangan purbaya yudhi sadewa memastikan harga rokok tetap aman. pemerintah tak ingin rakyat “tertipu” dengan kenaikan diam-diam.
Keuangan

Harga Rokok Aman, Purbaya: Pemerintah Tidak Ingin Menjadi Tukang Tipu

Editor: Ariami Tambunan
13 Oktober 2025 | 16:02 WIB

Sinata.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa harga rokok tidak akan naik tahun depan, termasuk tarif cukai yang...

Baca SelengkapnyaDetails
pemerintah menyiapkan langkah strategis menggerakkan dana negara rp270 triliun dari bank indonesia ke sektor riil.
Keuangan

Dana Negara ‘Menganggur’ Rp270 Triliun di BI, Kemenkeu Cermati “Darah” Operasional Negara

Editor: Ariami Tambunan
13 Oktober 2025 | 15:47 WIB

Sinata.id - Pemerintah tengah menimbang ulang arah pengelolaan dana negara. Setelah dana raksasa senilai Rp270 triliun “parkir” di Bank Indonesia,...

Baca SelengkapnyaDetails
ojk mengambil langkah cepat usai pembobolan rekening investor. seluruh dana nasabah dijamin aman dan kerugian ditanggung lembaga terkait.
Keuangan

Serangan Siber Hantam Rekening Investor, OJK Pastikan Semua Dana Nasabah Aman

Editor: Ariami Tambunan
12 Oktober 2025 | 18:19 WIB

Sinata.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya angkat bicara terkait kasus pembobolan rekening dana nasabah atau Rekening Dana Nasabah (RDN)...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Keuangan

Aturan DHE Akan Dirombak, Purbaya: Dampaknya ke Cadangan Devisa Belum Terasa

13 Oktober 2025 | 17:08 WIB
Investasi

Saham PANI Milik Aguan Terjun Bebas Usai Proyek PIK 2 Dihapus dari Daftar PSN

13 Oktober 2025 | 16:59 WIB
Keuangan

IHSG Bangkit dari Zona Merah, Trump Ancam China dengan Tarif 100%

13 Oktober 2025 | 16:48 WIB
Nasional

PIK 2 Dicoret dari PSN, Pemerintah Prabowo Rombak Daftar Proyek Strategis

13 Oktober 2025 | 16:39 WIB
Investasi

Stockbit Mulai Kenakan Potongan Rp15 Ribu untuk Akses Data Saham Real-Time

13 Oktober 2025 | 16:28 WIB
News

Kebakaran Kios di Deli Serdang Diduga Karena Pengisian BBM Eceran Sambil Merokok

13 Oktober 2025 | 16:18 WIB
News

10 Kios di Jalan Kebun Kopi Deli Serdang Ludes Terbakar

13 Oktober 2025 | 16:11 WIB
Keuangan

Harga Rokok Aman, Purbaya: Pemerintah Tidak Ingin Menjadi Tukang Tipu

13 Oktober 2025 | 16:02 WIB
Keuangan

Dana Negara ‘Menganggur’ Rp270 Triliun di BI, Kemenkeu Cermati “Darah” Operasional Negara

13 Oktober 2025 | 15:47 WIB
Investasi

Harga Emas Antam Pecah Rekor Akibat Ketegangan AS–China

13 Oktober 2025 | 15:35 WIB
Simalungun

Saluran Irigasi Putus Diterjang Banjir, Sawah Petani Simalungun Terancam Kekeringan

13 Oktober 2025 | 15:31 WIB
Keuangan

IHSG Diprediksi Bergerak Terbatas Pekan Ini

13 Oktober 2025 | 15:27 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id