Sinata.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa menggembirakan dengan penutupan sesi pertama yang menanjak 0,93%, di tengah suasana perdagangan Kamis (16/10/2025), berada di level 8.125. Momentum positif ini dipacu oleh aksi beli yang kuat pada saham-saham unggulan seperti DSSA, BBRI, dan BREN.
Sejak pembukaan pada level 8.064 pagi tadi, IHSG berhasil menembus titik tertinggi di 8.144 sebelum sedikit mereda. Volume transaksi pun mencatat angka impresif, mencapai 14,47 miliar saham dengan nilai total Rp11,14 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 1,29 juta kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 411 saham bergerak naik, 239 melemah, dan 152 saham stagnan.
Sektor transportasi, kesehatan, dan properti menjadi kontributor utama penguatan pasar hari ini, masing-masing mencatat lonjakan sebesar 2,44%, 1,95%, dan 1,62%. Data Bloomberg memperlihatkan bahwa saham-saham berkapitalisasi besar (Big Caps) menjadi penggerak utama, terutama saham DSSA, BBRI, dan BREN yang memberikan kontribusi signifikan pada catatan hijau IHSG.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Menembus Rekor Tertinggi, Apa Sebabnya?
Saham DSSA melesat 3,33% atau 3.700 poin, mencapai harga Rp114.700 per saham dengan nilai transaksi sebesar Rp345 miliar dari 3 juta lembar saham yang diperdagangkan. Saham bank besar BBRI juga menguat dengan kenaikan 1,14% ke posisi Rp3.540 per saham, didukung transaksi sebanyak 118 juta saham senilai Rp416 miliar.
Berikut daftar saham teratas yang memberikan andil positif IHSG hari ini menurut data Bloomberg:
-
Dian Swastatika Sentosa (DSSA): +13,62 poin
-
Amman Mineral Internasional (AMMN): +12,73 poin
-
Bank Rakyat Indonesia (BBRI): +6,54 poin
-
Barito Pacific (BRPT): +4,77 poin
-
Bank Central Asia (BBCA): +4,69 poin
-
Bank Mandiri (BMRI): +4,14 poin
-
Barito Renewables Energy (BREN): +4,11 poin
-
Elang Mahkota Teknologi (EMTK): +3,08 poin
-
Charoen Pokphand Indonesia (CPIN): +3,01 poin
-
Kalbe Farma (KLBF): +2,74 poin
Saham-saham unggulan dalam indeks LQ45 juga menunjukkan penguatan tajam yang turut mengangkat IHSG, seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang melonjak 7,84%, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 7,64%, PT Indofood CBP Tbk (ICBP) bertambah 2,88%, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menguat 2,82%.
Saham lainnya yang ikut meramaikan penguatan yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 2,17%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,12%, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,85%, dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 1,84%.
Mengutip riset dari Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG menunjukkan tanda-tanda pembalikan positif, dimana histogram negatif pada indikator MACD mulai menyusut dan Stochastic RSI sudah memasuki wilayah oversold. Prediksi mereka, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 8.100 hingga 8.150 pada sesi perdagangan kedua hari ini.
Sementara itu, Panin Sekuritas menyoroti bahwa penguatan IHSG selain didorong oleh saham-saham konglomerasi seperti BREN, TPIA, dan DSSA, juga mendapat tambahan ‘tenaga’ dari saham-saham perbankan.
Mereka menambahkan bahwa langkah pemerintah yang tengah mempertimbangkan penurunan PPN tahun depan serta efisiensi besar-besaran di perusahaan BUMN melalui pemangkasan komisaris dan penghapusan bonus tahunan membuka katalis positif baru dengan potensi penghematan hingga Rp8,28 triliun per tahun. [zainal/a46]