Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

IHSG Terkapar, Kapitalisasi Pasar Lenyap Rp800 Triliun dalam Sepekan

Editor: Ariami Tambunan
18 Oktober 2025 | 17:05 WIB
Rubrik: Investasi
ihsg terkapar, melemah tajam hingga 4,14% dengan market cap turun 5,2%. bri, barito pacific, dan mlpt jadi pemberat utama.

IHSG melemah tajam hingga 4,14% dengan market cap turun 5,2%. BRI, Barito Pacific, dan MLPT jadi pemberat utama, sementara pasar didera ketidakpastian global.

Sinata.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok, terkoreksi sekitar 4,14% meski investor asing masih melakukan aksi beli bersih sebesar Rp1,94 triliun. Angka ini memang positif, namun jauh menurun dari pekan sebelumnya yang menembus Rp3,2 triliun.

Dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sempat menanjak hingga posisi tertinggi di level 8.288, namun kemudian terjerembab ke titik terendah di 7.915. Nilai kapitalisasi pasar pun ikut melorot menjadi Rp14.746 triliun, atau terkoreksi sekitar 5,2% dalam sepekan terakhir.

Tak hanya itu, nilai transaksi harian rata-rata juga turun menjadi Rp27,45 triliun, melemah 2,44% dibandingkan minggu sebelumnya. Aksi jual yang massif membuat pasar domestik tertutup dalam warna merah, dengan tekanan kuat dari sejumlah saham unggulan.

Saham Unggulan Jadi Pemberat

Tercatat beberapa emiten besar menjadi penyumbang tekanan terbesar bagi IHSG.

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menekan indeks hingga -37,5 poin.

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turut menyumbang beban -37,43 poin.

  • PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) juga ikut menekan dengan -31,59 poin.

Menurut data Bloomberg Technoz, jelang penutupan perdagangan, IHSG bahkan sempat terperosok lebih dari 3% ke posisi 7.880, sebelum akhirnya menutup pekan pada 7.915 atau -2,57%. Volume transaksi melonjak mencapai 40,27 miliar saham dengan nilai perdagangan sekitar Rp28,55 triliun, sebagian besar didorong aksi jual besar-besaran dari investor domestik.

Baca Juga: Cara Prabowo Tegur Menteri Nakal: Cukup Tiga Kali Peringatan, Setelah Itu Reshuffle!

Sentimen eksternal menjadi faktor dominan. Ketegangan geopolitik dan ekonomi antara Amerika Serikat dan China kembali memanas, terutama soal perang dagang dan ekspor mineral tanah jarang (rare earth).

Ekonom dan praktisi pasar modal Hans Kwee menilai pelemahan IHSG pekan ini bukan kebetulan.

“Korelasi bearish kali ini lebih banyak dipicu tensi perang dagang AS-China. Donald Trump menaikkan tarif impor dari China hingga 100%, dan pasar langsung bereaksi negatif,” ungkap Hans.

Ia menambahkan, meski secara fundamental ekonomi Indonesia masih stabil, ketidakpastian global membuat pelaku pasar memilih menahan diri. “Dari dalam negeri sendiri sebenarnya aman, tapi pelaku pasar jadi lebih waspada setelah muncul pernyataan soal ‘saham gorengan’,” tambahnya.

Sinyal dari Bank Indonesia

Dari sisi domestik, survei Bank Indonesia (BI) turut memberi warna pada pergerakan indeks. Dalam laporannya, BI menyebut aktivitas dunia usaha melambat pada kuartal III-2025.

Namun, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan masih ada beberapa sektor yang menunjukkan pertumbuhan positif.

“Lapangan usaha seperti pertambangan dan penggalian, konstruksi, industri pengolahan, serta jasa keuangan masih mencatatkan kenaikan,” tuturnya.

Sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial juga disebut menjadi penopang di tengah tekanan global.

Pekan ini menjadi ujian tersendiri bagi daya tahan pasar modal Indonesia. Di tengah badai eksternal dan arus jual domestik, aksi beli asing masih menunjukkan adanya kepercayaan investor global terhadap prospek ekonomi Indonesia. Namun, tren pelemahan yang tajam menunjukkan pasar tengah berada dalam fase koreksi besar. [zainal/a46]

Tags: Bursa Efek Indonesia (BEI)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Pasar Saham

Berita Terkait

setelah kehilangan ratusan miliar dolar dalam sepekan, bitcoin yang dulu dijuluki “emas digital” justru terperosok ke titik terendah sejak juni.
Investasi

Bitcoin Gagal Jadi ‘Emas Digital’, Pasar Kripto Ambruk Triliunan Rupiah!

Editor: Ariami Tambunan
18 Oktober 2025 | 16:18 WIB

Sinata.id - Setelah kehilangan ratusan miliar dolar dalam sepekan, Bitcoin yang dulu dijuluki “emas digital” justru terperosok ke titik terendah...

Baca SelengkapnyaDetails
indeks harga saham gabungan atau ihsg merah pekat, menurun 2,57% dan menjadi indeks dengan pelemahan terdalam di asia.
Investasi

IHSG Merah Pekat dan Jadi Top Loser di Bursa Asia

Editor: Ariami Tambunan
17 Oktober 2025 | 17:43 WIB

Sinata.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset dalam dan menutup perdagangan Jumat (17/10/2025) di zona merah pekat. Tidak tanggung-tanggung,...

Baca SelengkapnyaDetails
harga emasmelaju dan memecahkan rekor baru, menunjukkan tingginya kecemasan investor terhadap risiko global dan ancaman resesi.
Investasi

Emas Melaju Liar Saat Bursa Asia Berdarah-darah

Editor: Ariami Tambunan
17 Oktober 2025 | 17:24 WIB

Sinata.id - Di saat indeks saham berguguran dan nilai tukar melemah, pasar komoditas justru menyisakan kejutan. Harga emas melaju dan...

Baca SelengkapnyaDetails
ihsg menguat 0,93% ke level 8.125 pada penutupan sesi i kamis (16/10/2025), didukung lonjakan saham dssa, bbri, dan bren.
Investasi

IHSG Menguat Tajam 0,93% di Sesi I, Didukung Saham DSSA dan BBRI

Editor: Ariami Tambunan
16 Oktober 2025 | 17:39 WIB

Sinata.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa menggembirakan dengan penutupan sesi pertama yang menanjak 0,93%, di tengah suasana...

Baca SelengkapnyaDetails
harga emas dunia terus naik dengan rekor tertinggi us$ 4.210 per troy ons, terdorong prediksi penurunan suku bunga dari the fed.
Investasi

Harga Emas Dunia Menembus Rekor Tertinggi, Apa Sebabnya?

Editor: Ariami Tambunan
16 Oktober 2025 | 17:32 WIB

Sinata.id - Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi yang mengagetkan pasar global. Pada Kamis siang (16/10/2025), harga emas di...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Nasional

Formas Gelar “Indonesia Berdoa Lintas Agama” Pererat Persatuan dan Nilai Kebangsaan

19 Oktober 2025 | 22:37 WIB
Regional

Siswi SMP di Tanjungbalai Diduga Nekat Melompat dari Lantai Empat Sekolah

19 Oktober 2025 | 22:33 WIB
News

PMI Paluta Kirim 35 Anggota PMR ke Ajang Jumbara Tabagsel

19 Oktober 2025 | 22:31 WIB
Regional

Kombes (Purn) Maruli Siahaan Kukuhkan Pengurus PPSD Indonesia di Balige

19 Oktober 2025 | 22:30 WIB
News

Pengendara Becak Tewas Ditabrak Fortuner di Medan, Pelaku Kabur

19 Oktober 2025 | 22:28 WIB
Regional

Generasi Muda Didorong Berpikir Kritis untuk Mengawal Masa Depan Indonesia

19 Oktober 2025 | 22:26 WIB
Simalungun

Longsor di Siporkas Putuskan Akses Jalan Penghubung Kecamatan Raya dan Raya Kahean

19 Oktober 2025 | 20:58 WIB
Pematangsiantar

LBH Siantar Layangkan Somasi ke PT Indoin Terkait Hak Karyawan

19 Oktober 2025 | 19:38 WIB
Nasional

Rocky Gerung: Partai Politik Mainan Kuno, Suara Netizen yang Trendi

19 Oktober 2025 | 15:48 WIB
Regional

Pertunjukan Musik TOTK 2025 Samosir, Para Kepala Daerah Pukau Ribuan Penonton

19 Oktober 2025 | 15:45 WIB
Nasional

Modus Kejahatan Berkembang, Jual Beli Mobil Malah Disekap

19 Oktober 2025 | 14:55 WIB
Dunia

ICC Tolak Banding Israel, PM Netanyahu dan Gallant Tetap Buronan Internasional

19 Oktober 2025 | 14:23 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id