Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Ilmuwan Ciptakan Otak Manusia Mini Bikin Publik Bertanya-tanya

Editor: Redaksi Sinata 2
11 Oktober 2025 | 14:30 WIB
Rubrik: Sains
gambar ilustrasi. alodokter

Gambar ilustrasi. Alodokter

Sinata.id – Sebuah terobosan ilmiah yang memicu debat etika mendalam terungkap awal tahun ini. Para peneliti di Universitas Johns Hopkins berhasil menciptakan miniatur otak manusia utuh di laboratorium. Gagasan ini pun membuat publik bertanya-tanya.

Namun, kemajuan ini diiringi oleh sebuah pertanyaan besar yang menggelisahkan: bagaimana jika suatu saat nanti, organ buatan ini memiliki kesadaran?

Temuan tersebut adalah sejenis organoid—massa kecil jaringan manusia yang ditumbuhkan dari sel punca. Organoid dirancang untuk meniru fungsi organ guna mempelajari penyakit dan menguji obat baru.

Namun, kompleksitas organoid otak yang kian meningkat, seperti yang dikembangkan dalam studi Johns Hopkins, memunculkan spekulasi di kalangan ilmuwan.

Obyek menyerupai kacang kenari ini di masa depan berpotensi memiliki kesadaran, sebuah kemungkinan yang membawa implikasi etika sangat besar.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Live Science, mengukur respons 657 pembaca terhadap pertanyaan provokatif: “Jika organoid otak memiliki kesadaran, haruskah kita bereksperimen padanya?”

Hasilnya terbagi tajam, mencerminkan kompleksitas masalah ini:

Sebanyak 25% responden bersikap hati-hati, menyatakan bahwa eksperimen pada organoid yang tidak sadar masih dapat diterima asalkan diawasi ketat.

Sebanyak 23% menolak keras gagasan tersebut. Mereka berargumen bahwa tidak ada pembenaran etis untuk bereksperimen pada entitas yang mungkin memiliki kemampuan berpikir, merasakan sakit, atau ketakutan, sekalipun masih primitif. Salah satu responden berkomentar, “Saya benar-benar tidak melihat terobosan di sini yang sepadan dengan nyawa makhluk ciptaan ini setelah mereka sadar.”

Sisanya terbagi antara yang memperbolehkan dengan regulasi (22%), yang menganggap tidak perlu perubahan aturan (19%), dan yang ragu-ragu.

Meskipun batas antara jaringan hidup dan kesadaran masih samar, laju perkembangan teknologi ini yang pesatlah yang menjadi inti perdebatan. Eksperimen sebelumnya hanya melibatkan organoid sederhana, namun kini para ilmuwan telah dapat menyusun versi yang lebih kompleks, yang menghubungkan berbagai bagian materi otak. (A58)

Berita Terkait

gambar ilustrasi desa di bulan. ai
Sains

Rencana Ambisius NASA Bangun “Desa” di Bulan

Editor: Redaksi Sinata 2
2 Oktober 2025 | 15:37 WIB

AS, Sinata.id – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dengan percaya diri memproyeksikan pembangunan permukiman manusia permanen dan berkelanjutan di Bulan...

Baca SelengkapnyaDetails
gambar ilustrasi ilmuwan mencari dna manusia pertama. ai
Sains

Asal-Usul Manusia Modern Diklaim Berada di Afrika Selatan, Namun Dipertanyakan Para Ahli

Editor: Redaksi Sinata 2
1 Oktober 2025 | 19:22 WIB

Sinata.id - Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Profesor Vanessa Hayes dari Garvan Institute of Medical Research mengklaim telah berhasil memetakan tempat...

Baca SelengkapnyaDetails
quantum ai berperan penting dalam hal kesehatan, keuangan, energi, hingga keamanan siber bagi masa depan inovasi global.
Sains

Mengenal Quantum AI, Lompatan Teknologi Besar Setelah Era AI

Editor: Zainal Efendi
23 September 2025 | 08:00 WIB

Sinata.id - Setelah Artificial Intelligence (AI) merevolusi dunia, kini muncul babak baru bernama Quantum AI (QAI). Teknologi ini menjanjikan terobosan...

Baca SelengkapnyaDetails
setelah ai, dunia teknologi menuju ke tujuh era baru, yang diprediksi akan membentuk masa depan teknologi global.
Sains

Setelah AI, Era Apa? Ini Dia Masa Depan Teknologi Pasca Kecerdasan Buatan Mendominasi Dunia

Editor: Zainal Efendi
23 September 2025 | 07:30 WIB

Sinata.id – Dunia kini berdiri di ambang revolusi teknologi yang lebih besar dari sekadar kecerdasan buatan (AI) konvensional. Setelah AI...

Baca SelengkapnyaDetails
inti bumi mencapai suhu ekstrem, namun bumi tidak meledak. simak penjelasan ilmiah yang mengungkap mekanisme luar biasa di balik stabilitas planet kita.
Sains

Mengapa Bumi Tidak Meledak Meski Intinya Lebih Panas dari Matahari?

Editor: Zainal Efendi
14 September 2025 | 08:15 WIB

Sinata.id - Bayangkan sebuah bola raksasa yang kita sebut rumah, Bumi. Di balik kerak tipis tempat kita berpijak, ada rahasia...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Pematangsiantar

UKM Pers USI Akan Gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dan Lomba Sastra

11 Oktober 2025 | 21:27 WIB
Pematangsiantar

Dihadiri Herlina, Polres Siantar Kampanyekan “Berani Bicara, Selamatkan Sesama”

11 Oktober 2025 | 21:06 WIB
Pematangsiantar

Sekda Ajak KNPI Menjadi Mitra Strategis Penyelenggaraan Pemerintah

11 Oktober 2025 | 20:53 WIB
Simalungun

Disnaker Simalungun Anjurkan PT ACPI Batalkan PHK 2 Karyawannya

11 Oktober 2025 | 20:15 WIB
Bola

Ketua KONI Siantar Yakin Indonesia Tekuk Irak 2-0

11 Oktober 2025 | 19:44 WIB
Bola

Dua Syarat Mutlak Lolos Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia

11 Oktober 2025 | 19:32 WIB
Dunia

Peringatan untuk AS, Korut Pamer Rudal “Hwasong-20” Penghancur Benua

11 Oktober 2025 | 17:38 WIB
Dunia

Pesawat Jatuh dan Terbakar di Bandara Australia, 3 Nyawa Melayang

11 Oktober 2025 | 17:17 WIB
Sosok

Dari Pengungsi Palestina ke Nobel Kimia, Kisah Inspiratif Omar Yaghi

11 Oktober 2025 | 16:56 WIB
Pematangsiantar

Dari Teras Rumah, Rosdiana “Menggantungkan Hidup” dengan Bertenun Ulos

11 Oktober 2025 | 16:49 WIB
News

Bodhana Sivanandan, Gadis 10 Tahun Kalahkan Grandmaster Catur Pete Wells

11 Oktober 2025 | 16:47 WIB
Dunia

Setelah 2 Tahun Perang, Warga Gaza Berduyun Kembali ke Rumah yang Rata dengan Tanah

11 Oktober 2025 | 15:20 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id