Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Imbas Keracunan Massal, 106 Dapur MBG Disegel

Editor: Ariami Tambunan
21 Oktober 2025 | 22:03 WIB
Rubrik: Regional
ratusan dapur mbg disegel setelah ribuan anak dilaporkan keracunan. investigasi nasional kini digelar untuk mengungkap akar masalah.

Ilustrasi. (Ist)

Sinata.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang awalnya digadang-gadang sebagai terobosan pemenuhan gizi anak sekolah, kini justru berubah menjadi badai kontroversi. Kasus keracunan massal di berbagai daerah membuat kepercayaan publik merosot tajam, dan pemerintah akhirnya turun tangan.

Orang tua yang dulu lega anaknya mendapat asupan gizi dari dapur MBG, kini justru dilanda cemas setiap kali jam makan tiba. Di balik slogan “Gizi untuk Generasi Emas”, laporan demi laporan keracunan muncul dari berbagai daerah.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, akhirnya mengambil langkah tegas. Sebanyak 106 dapur penyedia makanan MBG resmi dihentikan operasionalnya setelah dinilai tidak memenuhi standar kelayakan.

“Sekarang ada 106 dapur yang kami hentikan operasionalnya. Baru 12 yang sudah kami rilis secara resmi,” ujar Dadan, dikutip Selasa (21/10/2025).

Penutupan massal dapur MBG ini disebut sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi jutaan anak penerima program. Dadan menjelaskan, pihaknya kini bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memperbarui data keracunan secara real time.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Pertama Miliki Lahan di Kota Suci Makkah

Data tersebut bahkan akan dibuka untuk publik melalui situs resmi BGN, bertepatan dengan rampungnya Peraturan Presiden tentang Tata Kelola MBG yang akan segera diterbitkan.

“Kita targetkan 82,9 juta penerima bisa tercapai hingga akhir 2025, paling lambat Februari 2026,” tambahnya.

Chef sekaligus podcaster populer Ray Janson menjadi salah satu yang paling vokal menyoroti krisis ini. Dalam tayangan Ray Janson Radio di YouTube, ia menilai langkah pemerintah terlalu lambat.

“JPPI mencatat lebih dari 10 ribu anak menjadi korban keracunan MBG. Penutupan 106 dapur seharusnya dilakukan jauh lebih cepat, bukan setelah korban terus bertambah,” tegas Ray.

Sementara itu, Ruben, seorang pengusaha katering sehat, mengusulkan agar Indonesia meniru sistem Kyushoku di Jepang, di mana orang tua ikut turun tangan menyiapkan makanan sekolah.

“Di Jepang, orang tua datang pagi-pagi membantu menyiapkan makanan anak-anak mereka. Sistem ini sudah berjalan sejak tahun 1930-an,” ungkapnya.

Menurut Ruben, keterlibatan langsung orang tua akan menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dan memperkecil risiko kelalaian dapur besar.

Dua Tim Khusus Turun Tangan

Di sisi lain, BGN memastikan bahwa investigasi tengah berjalan serius. Dua tim khusus telah dibentuk untuk menelusuri penyebab utama gelombang keracunan ini.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menjelaskan bahwa investigasi melibatkan banyak lembaga, yaitu Polri, BIN, BPOM, Kementerian Kesehatan, serta pemerintah daerah.

“Dari internal kami ada Deputi Tauwas yang memantau dan mengawasi. Mereka bekerja sama dengan aparat dan lembaga lain agar hasilnya objektif,” jelas Nanik, Senin (29/9/2025) lalu.

Tim independen ini juga diperkuat oleh ahli kimia, farmasi, dan chef profesional. Mereka memeriksa rantai produksi, mulai dari kebersihan dapur, bahan baku, hingga cara penyajian.

Hasil awal menunjukkan bahwa sejak Januari hingga September 2025, sedikitnya 70 kasus keracunan telah dilaporkan, berdampak pada lebih dari 5.900 penerima MBG di berbagai daerah.

“Pendekatan multidisiplin ini penting. Tujuan kami bukan mencari kambing hitam, tapi memperbaiki sistem agar hal seperti ini tidak terulang,” tegas Nanik. [zainal/a46]

Tags: Makan Bergizi Gratis (MBG)

Berita Terkait

dugaan korupsi penjualan aset ptpn i, kejatisu tahan direktur pt ndp. ist
Regional

Kejatisu Tahan Direktur PT NDP Dugaan Korupsi Penjualan Aset PTPN I

Editor: Redaksi Sinata 2
21 Oktober 2025 | 22:11 WIB

Medan, Sinata.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara (Sumut) kembali menahan satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset...

Baca SelengkapnyaDetails
plang unipal. ist
Regional

Dosen UNIPAL Dipolisikan Mahasiswi Atas Tuduhan Cabul: Dia Onani

Editor: Redaksi Sinata 2
21 Oktober 2025 | 22:07 WIB

Langkat, Sinata.id - Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Putra Abadi Langkat (UNIPAL) berinisial EF mengaku mendapat perlakukan tidak senonoh oleh oknum...

Baca SelengkapnyaDetails
kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai (kppbc) tipe madya pabean c sibolga.
Regional

Rokok Ilegal Masih Marak di Sibolga dan Tapteng, Negara Rugi Miliaran Rupiah

Editor: SINATA.ID
20 Oktober 2025 | 21:16 WIB

  SIBOLGA,Sinata.id – Peredaran rokok tanpa pita cukai kembali menjadi perhatian di wilayah Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng)....

Baca SelengkapnyaDetails
sutan tolang lubis.
Regional

Kadis Perkim Sumut Hasmirizal Lubis Mundur, Alasan Fokus Urus Keluarga

Editor: SINATA.ID
20 Oktober 2025 | 21:11 WIB

  MEDAN, Sinata.id – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sumatera Utara, Hasmirizal Lubis, resmi mengundurkan diri dari...

Baca SelengkapnyaDetails
bus als yang menabrak dan terbalik.
Regional

Bus ALS Terguling di Labusel, Hantam Empat Warung dan Lukai Lima Penumpang

Editor: SINATA.ID
20 Oktober 2025 | 21:09 WIB

  LABUSEL, Sinata.id– Sebuah bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Dusun Suka Jadi, Desa...

Baca SelengkapnyaDetails
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
  • News Map
  • Site Map
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
      • Liga Champions
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
    • Kolom
      • Religi
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id