Sinata.id – Arus penempatan figur berlatar belakang militer di jajaran pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menguat. Terbaru, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) resmi menunjuk Untung Budiharto sebagai Direktur Utama, menambah panjang daftar perusahaan pelat merah yang kini dikendalikan oleh purnawirawan TNI.
Keputusan tersebut diketok dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar awal pekan ini.
Dalam agenda perombakan manajemen, pemegang saham memberhentikan dengan hormat Rauf Purnama dari posisi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, serta Achmad Ardianto dari jabatan Direktur Utama.
Sebagai pengganti, Prof. Ir. Irwandi Arief dipercaya mengisi kursi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen.
Baca Juga: Jenguk Siswa Korban Mobil MBG, Prabowo: Belajar yang Rajin, Nanti bisa Jaga Nenek
Sementara tongkat komando operasional ANTAM diserahkan kepada Untung Budiharto.
Untung Budiharto bukan nama baru di lingkar strategis nasional.
Purnawirawan TNI kelahiran Tegal itu memiliki rekam jejak panjang di institusi pertahanan dan keamanan.
Sepanjang karier militernya, ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, mulai dari Komandan Korem di Bangka Belitung hingga Direktur Operasi Badan SAR Nasional.
Tak hanya itu, Untung juga sempat dipercaya sebagai Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Jabatan terakhirnya sebelum purnatugas adalah Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya, salah satu posisi strategis di tubuh TNI AD.
Masuknya Untung Budiharto ke ANTAM mempertegas tren keterlibatan purnawirawan TNI dalam pengelolaan BUMN strategis.
Sejumlah perusahaan pelat merah lain juga dipimpin atau diawasi oleh figur dengan latar belakang serupa.
Di holding industri pertambangan, MIND ID, kursi Direktur Utama diisi Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin.
Mantan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ini dikenal memiliki pengalaman panjang di dunia intelijen, termasuk pernah menjabat Wakil Kepala BIN.






