Simalungun, Sinata.id – Tiga hari yang lalu, irigasi di Huta III, Nagori Bah Tobu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, jebol. Pemerintah pun diharapkan dapat segera melakukan perbaikan, agar dapat kembali mengaliri lahan pertanian warga.
Warga setempat, Fery Hasugian mengatakan, irigasi jebol ketika hujan deras turun. Dampaknya, warga yang biasanya memanfaatkan air dari irigasi untuk menyiram sayuran dan mengaliri kolam ikan, kini tak dapat pasokan air.
“Memang tak ada sawah, tapi air dipakai untuk nyiram sayur sama kolam. Kalau sekarang gak bisa karena alirannya jebol,” katanya, Rabu (22/10/2025) sore.
Sebelumnya warga sudah melakukan gotong royong untuk memasang pipa paralon sebagai alternatif agar air tetap bisa mengalir.
“Dulu sudah pernah kena longsor, tapi diperbaiki dengan cara dipasang pipa paralon. Tapi sekarang jebolnya di tempat yang berbeda, dan belum bisa diperbaiki,” ucap pria bertubuh tambun ini.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Dolok Batu Nanggar ini memohon agar Pemkab Simalungun menaruh perhatiannya ke daerahnya.
“Kita harapkan perhatian pemerintah, kalau saat ini kita cuma bisa andalkan penanganan sementara. Tapi karena curah hujan yang tinggi seperti ini, kami gak begitu yakin bisa bertahan lama,” ucapnya.
Terkait harapan warga ke pemerintah tersebut, Pangulu Bah Tobu belum berhasil dikonfirmasi. (SN11)