Sinata.id – Sebuah peristiwa menggemparkan warga Kampung Lembur Sawah, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Seorang wanita bernama Tati Kurniati (55) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian kepala di rumahnya sendiri pada Senin (20/10/2025) pagi.
Kematian Tati masih menyisakan tanda tanya besar. Hingga kini, pihak kepolisian belum berani menyimpulkan penyebab pasti kematian tersebut, apakah murni kecelakaan atau justru ada unsur tindak pidana di baliknya.
Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Teguh Kumara, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Sartika Asih.
“Kami belum bisa memastikan apakah ada unsur pidana. Secara kasat mata memang terlihat luka di bagian kepala korban, tapi kami perlu menunggu hasil pemeriksaan medis,” ujar Teguh, dikutip Selasa (21/10/2025).
Baca Juga: Mayat Jesika Gadis SMP Ditemukan di Sungai, Pelaku Akhirnya Ditangkap
Meski demikian, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda perampokan. Rumah korban dalam kondisi rapi, dan barang berharga masih utuh melekat di tubuh Tati.
“Tidak ada barang yang berserakan, perhiasan masih ada di tubuh korban. Kami tetap dalami semua kemungkinan,” tambah Teguh.
Kronologi Penemuan Mayat
Ketua RW setempat, Hamdani, menjadi salah satu orang pertama yang mengetahui kejadian itu. Ia menerima laporan dari Ningsih, adik almarhum Tati, sekitar pukul 05.30 WIB.
“Saya langsung ke rumahnya. Posisi korban terlentang, ada darah di bagian kepala,” kata Hamdani.
Ia juga menyebut, tidak ada suara keributan atau aktivitas mencurigakan di malam sebelum kejadian.
Diketahui, Tati tinggal bersama suami dan seorang anaknya yang masih kuliah.
Namun saat peristiwa itu terjadi, sang suami sedang bekerja di luar kota.
“Kalau kata tetangga, malam sebelumnya tidak ada ribut-ribut. Anaknya juga ada di rumah,” ujar Hamdani.
Suami Yakin Ada Unsur Pembunuhan
Dari pihak keluarga, sang suami Triadi Kristiyanto (62) merasa kematian istrinya janggal dan tidak bisa diterima begitu saja. Ia yakin Tati bukan meninggal secara wajar, melainkan menjadi korban kekerasan.
“Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap. Saya tidak terima istri saya diperlakukan seperti itu,” ujar Triadi, Selasa (21/10/2025).
Triadi mengaku menemukan keanehan di dalam rumah, termasuk bekas darah di dinding ruang rental PlayStation milik mereka.
“Saya curiga istriku dibenturkan ke tembok. Ada bercak darah yang sekarang sudah kering,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut ada saksi yang mendengar jeritan tangis perempuan pada malam sebelum Tati ditemukan tewas.
“Kata warga ada suara tangisan malam itu, tapi jam berapanya saya kurang tahu,” ungkapnya.
Triadi sendiri mengetahui kematian istrinya dari anak sulung mereka, Candra Adi Putra, yang saat itu sedang bekerja sebagai sopir travel.
“Anak saya telepon sekitar jam 05.55 WIB, katanya ibu sudah meninggal,” ujarnya. [zainal/a46]