Simalungun, Sinata.id – Tidak hanya di Kota Pematangsiantar, penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Simalungun juga melonjak. Dinas Kesehatan (Dinkes) pun mengimbau warga untuk patuhi protokol kesehatan (prokes) dan menerapkan pola hidup sehat.
Imbauan Dinkes Simalungun tertuang dalam surat edaran Nomor 400.7.7.1/811/2025. Surat edaran ditandatangani Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, 23 Oktober 2025 yang lalu.
Melalui surat tersebut, warga diharapkan membiasakan mencuci tangan, menjaga jarak dan mengenakan masker. Itu dilakukan, agar lonjakan ISPA dapat ditekan.
Sesuai data yang diterima dari Dinkes, tercatat lonjakan kasus ISPA di Simalungun. Pada periode Pebruari hingga Juni 2025 terdapat 24.972 kasus ISPA.
Kemudian, periode Juli 2025, tercatat 5.790 kasus, Agustus meningkat menjadi 5.912 kasus dan September kembali meningkat, menjadi 6.738 kasus.
Data seperti itu menunjukkan, bahwa kasus ISPA di Simalungun kerap meningkat. Menurut Kadis Kesehatan Kabupaten Simalungun, kenaikan dampak dari perubahan cuaca dan pola hidup masyarakat yang kurang sehat.
“Kita imbau kepada tenaga medis juga selalu menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat menangani pasien ISPA. Biasanya perubahan cuaca menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi,” ujar Edwin, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Katanya, ciri-ciri penderita ISPA, seperti, batuk, pilek, demam, susah menelan makanan maupun minuman, serta gampang elah.
“Cara mencegahnya tetap jaga pola makan, dan makan makanan bergizi, konsumsi vitamin dan istirahat teratur. Apabila sudah ada gejala, segera berobat ke fasilitas kesehatan yang ada,” tuturnya. (SN11)