Eropa, Sinata.id – Puluhan ribu warga di berbagai kota Eropa turun ke jalan memprotes pencekatan armada bantuan kemanusiaan “Global Sumud Flotilla” (GSF) yang menuju Gaza oleh Angkatan Laut Israel.
Para demonstran secara konsisten meneriakkan slogan-slogan seperti “Kebebasan untuk Palestina,” “Boikot Israel,” dan menuntut diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai “mesin genosida.” Aksi unjuk rasa yang terjadi pada Kamis (2/10/2025) ini juga mengecam blokade Israel yang berkepanjangan di Jalur Gaza.
Armada GSF yang terdiri dari setidaknya 45 kapal berlayar dari Barcelona pada bulan September untuk menentang blokade dan mengirimkan bantuan. Israel mencegat 41 kapal di perairan Gaza dan menahan lebih dari 400 orang, termasuk sejumlah politisi dan aktivis.
Dalam misi kemanusiaan itu juga diikuti mantan Walikota Barcelona, Ada Colau, dan cucu Nelson Mandela, Mandla Mandela, termasuk di antara para aktivis yang kapalnya dicegat dan terancam dideportasi dari Israel.
Di Spanyol contohnya. Kota Barcelona menjadi episentrum dengan sekitar 15.000 demonstran. Aksi serupa terjadi di Madrid (10.000 orang), Bilbao, Sevilla, dan Valencia. Polisi anti-huru hara terlibat dalam upaya membubarkan massa yang berusaha memanjat barikade.
Kemudian di Paris Prancis, sekitar 1.000 orang berkumpul di Place de la Republique. Sementara di Marseille, sekitar seratus pengunjuk rasa ditangkap setelah mencoba memblokir akses ke sebuah perusahaan senjata yang dituduh memasok komponen militer ke Israel.
Aksi juga dilakukan ribuan orang berdemonstrasi dan mendesak Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni untuk membela para aktivis. Serikat buruh utama menyerukan mogok massal pada Jumat sebagai bentuk solidaritas.
Sementara sekitar 3.000 orang berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen Eropa di Brussels, sementara jumlah yang sama berkumpul di Jenewa, di mana terjadi bentrokan singkat dengan polisi.
Protes terhadap kebijakan Israel juga terdapat di beberapa wilayah Eropa. Aksi solidaritas juga terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana puluhan orang berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, sekutu utama Israel. (A58)