Simalungun, Sinata.id – Jalan penghubung 5 nagori (desa) di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun rusak parah. Warga pun sangat berharap segera dilakukan perbaikan.
Persisnya, jalan yang rusak parah terdapat di Nagori Serapuh, Margomulyo, Dolok Malela, Silulu dan Nagori Bandar Siantar. Bukan cuma rusak, kawasan di sekitar jalan, juga langganan banjir, ketika hujan deras turun.
Dari penelusuran yang dilakukan Sinata.id, Senin 15 September 2025, diperoleh informasi, jalan rusak menuju Kantor Camat Gunung Malela, tidak jarang terjadi kecelakaan tunggal. Terutama pada malam hari.
Riduan (41) warga Nagori Dolok Malela yang ditemui di dekat rumahnya mengatakan, pengaspalan jalan dari Nagori Serapuh menuju Nagori Dolok Malela dilakukan terakhir kali sekira 20 tahun yang lalu.
“Kalau gak salah antara tahun 2005-an dulu diaspal terakhir. Kondisinya sudah rusak sekarang. Kemarin itu juga ada yang jatuh di daerah Silulu karena masuk lubang,” ujar Riduan.
Katanya, kondisi kerusakan jalan sudah hampir merata, mulai dari Simpang Serapuh hingga Dolok Malela. “Udah hampir rata rusaknya. Apalagi Silulu, Margomulyo itu. Aspalnya pun sudah hilang,” tambahnya lagi.
Dika, warga lainnya yang ditemui mengatakan, jalan di daerah Margomulyo dan Serapuh hingga Dolok Malela sering terjadi banjir.
“Biasanya kalau hujan deras kali, air dari Kebun Bangun selalu meluap. Terutama di daerah Silulu sampai Dolok Malela. Air sering menggenangi jalan. Kalau bisa paritnya diperbaiki dulu baru dibangun jalannya. Karena itu yang perlu kalau mau perbaiki jalan,” sebut Dika.
Hal senada dikatakan Herman, warga Serapuh. Katanya, bila hujan deras turun, air drainase yang ada di Simpang BKIA, Dusun II Serapuh sering meluap, dan mengakibatkan air mengalir di badan jalan.
“Kalau hujan airnya naik sampai ke jalan. Uda dari dulu kayak gitu. Setiap ada pejabat yang datang ke kampung ini pasti warga melaporkan jalan ini,” ujar Herman.
Terkait kondisi jalan rusak dan banjir, Camat Gunung Malela, Roi G Sidabalok mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan jalan utama menuju kantor camat ke instansi teknis.
“Setiap Musrenbang, pasti kita usulkan ke Pemkab Simalungun untuk perbaikan jalan ini. Cuma sampai sekarang belum terealisasi,” ucap Roi.
Sementara Kadis PUTR Simalungun, Hotbinson Damanik, tidak memberikan tanggapan atas keluhan warga tersebut. Pesan Whatsapp (WA) yang dikirim, tampak centang dua. Namun, hingga berita ini dirilis, tidak juga ada jawaban. (SN11)