Oleh: Pastor Dion Panomban
Saat teduh Abba Home Family, Kamis 25 September 2025, mengingatkan kita kembali pada pola hidup orang percaya: mencari lebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Firman Tuhan berjanji, bila kita menaruh prioritas pada Tuhan, maka semua kebutuhan hidup kita akan ditambahkan oleh-Nya.
Kunci kedua adalah percaya kepada Bapa. Jika bunga di padang dan burung di udara saja dipelihara dengan sempurna, apalagi kita—manusia yang diciptakan segambar dengan Allah. Ia adalah Bapa yang bertanggung jawab penuh atas hidup kita.
Namun sering kali, rasa takut dan kuatir menyelinap dalam hidup. Perasaan itu sulit dijelaskan, bahkan bisa memengaruhi kesehatan tubuh kita. Karena itu, firman Tuhan menasihatkan agar kita jangan takut tentang makan, minum, pakaian, atau masa depan anak-anak kita. Percayalah, Allah akan bertanggung jawab atas kehidupan mereka.
Firman Tuhan hari ini diambil dari Yosua 1:5-9. Tuhan berjanji kepada Yosua bahwa Ia tidak akan membiarkannya sendirian. Sebaliknya, Tuhan menyuruh Yosua untuk menguatkan dan meneguhkan hati, hidup setia dalam firman, serta merenungkannya siang dan malam. Dengan demikian, perjalanan hidupnya akan berhasil.
Pertanyaan Perenungan:
1. Seperti apakah hati Yosua yang diminta Tuhan? (ay. 6-9)
2. Mengapa Tuhan meneguhkan hati Yosua berulang kali? (ay. 6-7, 9)
3. Bagaimana hati yang teguh dan tidak tawar itu? (ay. 6-7, 9)
4. Apa nasihat Tuhan bagi Yosua? (ay. 8)
5. Sudahkah kita memperkatakan, merenungkan, dan melakukan firman itu?
6. Apa halangan terbesar kita untuk sungguh-sungguh mempraktekkan firman ini?
Mari kita kuatkan dan teguhkan hati kita. Jangan tawar, jangan kecut, sebab Tuhan Allah sendiri yang berjanji menyertai kita ke mana pun kita melangkah.
“Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.” (Yosua 1:9).
Selamat saat berteduh. (A27)