Sinata.id
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
Sinata.id
No Result
View All Result
  • INDEKS
  • Headline
  • News
  • Trending
  • Regional
  • Nasional
  • Bisnis
  • Sports
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Wisata
  • Religi

Jiu Tian, Senjata Udara China Mampu “Beranak” 100 Drone Kamikaze

Editor: Zainal
24 Mei 2025 | 01:33 WIB
Rubrik: Dunia
china memperkenalkan salah satu inovasi militer terbarunya: pesawat induk drone bernama jiu tian.

China memperkenalkan salah satu inovasi militer terbarunya: pesawat induk drone bernama Jiu Tian.

Beijing, Sinata.id – Dunia pertahanan global tengah mengalihkan perhatiannya ke China setelah negara tersebut memperkenalkan salah satu inovasi militer terbarunya: pesawat induk drone bernama Jiu Tian.

Dikenalkan pertama kali dalam pertunjukan udara tahun lalu, Jiu Tian kini memasuki tahap uji coba operasional yang akan dimulai pada akhir Juni 2025.

Pesawat ini menjadi sorotan karena kemampuannya yang luar biasa, termasuk kemampuan membawa lebih dari 100 drone kamikaze dalam satu misi penerbangan.

Jika uji coba berjalan sesuai rencana, pesawat ini akan segera dikerahkan dalam skala lebih luas dan diprediksi akan memberikan pengaruh signifikan terhadap keseimbangan kekuatan udara di kawasan Asia Pasifik.

Spesifikasi Tinggi untuk Misi Jarak Jauh

Dirangkum Sinata.id pada Sabtu (24/5/2025) dari berbagai sumber, nama “Jiu Tian” sendiri secara harfiah berarti “Langit Tinggi” dalam bahasa Mandarin, mencerminkan ambisinya untuk mendominasi ruang udara di atas wilayah konflik. Dirancang oleh Aviation Industry Corporation of China (AVIC), pesawat ini memiliki spesifikasi yang mengesankan:

  • Jangkauan terbang: hingga 7.000 kilometer

  • Daya tahan misi: 36 jam non-stop

  • Ketinggian operasi: 15.000 meter

  • Muatan maksimum: 6 ton

  • Lebar sayap: 25 meter

Pesawat ini dikembangkan sebagai platform pengangkut drone kamikaze mini (UAV) yang dirancang untuk membanjiri sistem pertahanan udara musuh.

Drone-drone tersebut dapat dilepaskan dari kompartemen di kedua sisi badan pesawat, memungkinkan operasi skala besar secara simultan di lingkungan yang kompleks.

Multifungsi

Meski secara utama ditujukan untuk keperluan militer, Jiu Tian juga dilengkapi dengan sistem modular yang memungkinkan fleksibilitas fungsi. Dalam skenario non-tempur, pesawat ini diklaim dapat digunakan untuk:

  • Pengawasan dan patroli maritim

  • Dukungan logistik darurat

  • Tanggap bencana

  • Misi pencarian dan penyelamatan

  • Perlindungan sumber daya alam

Fitur ini menjadikan Jiu Tian sebagai platform multifungsi, tidak hanya relevan dalam konflik bersenjata, tetapi juga dalam operasi sipil dan kemanusiaan.

Komparasi dengan Platform Militer Barat

Peluncuran Jiu Tian secara tidak langsung memunculkan perbandingan dengan dua pesawat tak berawak andalan Amerika Serikat: MQ-9 Reaper dan RQ-4 Global Hawk. Secara teknis, Jiu Tian memiliki keunggulan di beberapa aspek:

  • Daya tahan terbang: 36 jam, lebih lama dari Global Hawk (34,3 jam) dan Reaper (sekitar 27 jam).

  • Muatan amunisi: hingga 6 ton, jauh melampaui muatan maksimum MQ-9 Reaper (~1,7 ton total).

  • Kemampuan ofensif: Global Hawk tidak dilengkapi senjata, sedangkan Jiu Tian membawa hingga 100 drone kamikaze.

Meski lebar sayap RQ-4 Global Hawk masih lebih besar (39,8 meter), keunggulan Jiu Tian pada aspek kemampuan tempur memberi dimensi baru dalam taktik udara tak berawak.

Tujuan Strategis dan Proyeksi Geopolitik

Menurut laporan dari media negara dan South China Morning Post, Jiu Tian diproyeksikan menjadi salah satu pilar kekuatan udara strategis China.

Dalam konteks geopolitik, pesawat ini ditujukan untuk meningkatkan jangkauan operasional Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), khususnya dalam menghadapi potensi konflik di:

  • Selat Taiwan

  • Laut China Selatan

  • Wilayah sekitar Guam, yang menjadi salah satu titik strategis Amerika Serikat di Pasifik

Dengan investasi sekitar USD 420 juta, Beijing menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan sistem peperangan udara yang adaptif dan sulit ditandingi.

Langkah China ini dinilai sebagai bagian dari tren militer global menuju platform tak berawak dengan kapabilitas otonom dan sistem swarm.

Menurut analis pertahanan dari Military Watch Magazine, pengembangan Jiu Tian menempatkan China sebagai negara pertama yang berhasil membangun dan segera mengoperasikan pesawat induk drone dengan skala semacam ini.

Ke depan, Jiu Tian juga dirancang untuk dapat diluncurkan dari kapal serbu amfibi kelas 076, memperluas cakupan operasional dari wilayah udara ke wilayah laut.

Peluncuran Jiu Tian merupakan salah satu sinyal paling kuat bahwa China tengah memimpin dalam era baru perang tak berawak. Dengan kemampuan strategis dan desain yang revolusioner, Jiu Tian tidak hanya menjadi kekuatan baru dalam militer China, tetapi juga simbol bergesernya dominasi teknologi militer dari Barat ke Timur.

Uji coba mendatang akan menjadi penentu apakah pesawat ini benar-benar dapat beroperasi seperti yang diharapkan. (*)

Tags: ChinaDroneJiu TianKamikazeMiliterSenjata

Berita Terkait

rumah istri mantan pm nepal jhalanath khanal dibakar massa saat demonstrasi. rajya laxmi chitrakar tewas setelah mengalami luka bakar serius.
Dunia

Rajya Laxmi Chitrakar, Istri Eks Perdana Menteri Nepal Tewas Terbakar

Editor: Zainal
10 September 2025 | 18:15 WIB

Kathmandu, Sinata.id – Gelombang protes yang melanda Nepal berujung pada nasib tragis Rajya Laxmi Chitrakar, istri mantan Perdana Menteri Nepal...

Baca SelengkapnyaDetails
apa itu nepo kids? istilah viral di nepal ini merujuk pada anak-anak pejabat dengan gaya hidup mewah yang memicu demonstrasi besar, mengguncang politik dan melengserkan perdana menteri.
Dunia

Apa Itu Nepo Kids? Istilah yang Picu Gelombang Demonstrasi Besar di Nepal

Editor: Zainal
10 September 2025 | 17:58 WIB

Kathmandu, Sinata.id – Nepal hingga kini masih menghadapi krisis politik paling serius dalam satu dekade terakhir. Gelombang protes yang dipimpin...

Baca SelengkapnyaDetails
krisis politik nepal memanas setelah menteri keuangan nepal ditelanjangi dan dianiaya massa dalam aksi protes besar.
Dunia

Video Menteri Keuangan Nepal Ditelanjangi hingga Diseret ke Sungai Viral

Editor: Zainal
10 September 2025 | 17:42 WIB

Krisis politik Nepal memanas setelah Menteri Keuangan Nepal ditelanjangi dan dianiaya massa dalam aksi protes besar. Peristiwa ini menjadi simbol...

Baca SelengkapnyaDetails
fenomena “nepo kids” menjadi pemicu demo nepal, ketika kemewahan elit politik kontras dengan kemiskinan rakyat dan tingginya pengangguran.
Dunia

Pemicu Demo Nepal, Nepotisme dan Gaya Hidup Mewah Elit Politik di Tengah Ketimpangan Ekonomi

Editor: Zainal
10 September 2025 | 17:28 WIB

Fenomena “nepo kids” menjadi pemicu demo Nepal, ketika kemewahan elit politik kontras dengan kemiskinan rakyat dan tingginya pengangguran. Kathmandu, Sinata.id...

Baca SelengkapnyaDetails
demonstrasi nepal memaksa perdana menteri sharma oli mengundurkan diri. dipicu isu kkn dan kesenjangan sosial tewaskan 22 orang.
Dunia

Berdarah! Demonstrasi Nepal Tewaskan 22 Orang

Editor: Zainal
10 September 2025 | 17:18 WIB

Demonstrasi besar di Nepal dipicu isu korupsi, nepotisme, dan kesenjangan sosial yang menewaskan 22 orang. Aksi demonstrasi Nepal dipimpin generasi...

Baca SelengkapnyaDetails

Berita Terbaru

Regional

Banjir Bali Menelan 9 Korban Jiwa, Denpasar Jadi Wilayah Terparah

11 September 2025 | 04:17 WIB
Pematangsiantar

ILP Diluncurkan, Warga Gurilla Diharapkan Terhindar dari Gizi Buruk

11 September 2025 | 00:21 WIB
Pematangsiantar

Bau Menyengat dari Parit Tersumbat, Camat Bersiasat

10 September 2025 | 23:49 WIB
Pematangsiantar

Misi Anggota DPRD Siantar, Pimpinan OPD Tidak Nyenyak Tidur

10 September 2025 | 22:22 WIB
Pematangsiantar

Polisi Jual Beras Murah Dikira Bagi-bagi Gratis

10 September 2025 | 22:03 WIB
Regional

Komunitas Aspirasi Emak-emak Indonesia Angkat Isu Pertanahan dan Kritik Kabinet Merah Putih

10 September 2025 | 21:32 WIB
Regional

Hak Plasma Masyarakat Nagan Raya Diduga Diabaikan

10 September 2025 | 21:31 WIB
Regional

Bobby Nasution Gandeng TNI AL Tangkal Peredaran Narkoba hingga ke Nelayan

10 September 2025 | 21:29 WIB
Regional

Dinas PKP Sumut Fokus Sediakan Hunian Terjangkau untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

10 September 2025 | 21:28 WIB
Regional

Pemkab Tapsel Siapkan Sekolah Rakyat

10 September 2025 | 21:27 WIB
Regional

DPRD Toba Sahkan Perubahan APBD 2025, Anggaran Naik Rp20,4 Miliar

10 September 2025 | 21:27 WIB
Regional

Wali Kota Medan Santuni Keluarga Pegawai Non ASN yang Gugur dalam Tugas

10 September 2025 | 21:26 WIB
  • Indeks
  • Pedoman
  • Privacy
  • Redaksi
  • ToS
Seedbacklink

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

No Result
View All Result
  • Indeks
  • Headline
  • News
    • Nasional
    • Regional
    • Dunia
    • Pematangsiantar
    • Simalungun
  • Trending
  • Bisnis
    • Investasi
    • Keuangan
  • Sports
    • Bola
  • Teknologi
    • AI
    • Aplikasi
    • Gadget
    • Game
  • Rileks
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Entertainment
      • Seleb
  • Wisata

© 2025

logo sinata id new


PT. SINAR KEADILAN UTAMA (SINATA)
Jl. Merpati V No 2, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12320.

ALAMAT REDAKSI
Jl. Pdt. Justin Sihombing No. 162, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar, 21139, Sumatera Utara.

📧 redaksisinata @ gmail.com

Sinata.id