Tapanuli Selatan, Sinata.id – Kepala Desa Batu Godang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara Mahmuddin Sihombing mengatakan agar pengelolaan Dana Desa dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat anggaran tersebut bersumber dari keuangan negara. Setiap tahun oleh pemerintah pusat melalui Kas Darah Kabupaten Tapanuli Selatan, bahwa dana Desa disalurkan langsung ke rekening desa untuk dikelola sesuai aturan yang berlaku.
“Dana Desa itu jelas peruntukannya, ada untuk pembangunan fisik, ada juga untuk non fisik seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), posyandu, serta tunjangan dan gaji perangkat desa,” ujar Mahmuddin Sihombing kepada Sinata.id di ruang kerjanya pekan lalu.
Menurutnya, penggunaan Dana Desa selalu ditetapkan berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) yang sudah melalui proses musyawarah desa.
Realisasi Dana Desa
Sejak Mahmuddin menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Batu Godang pada tahun 2020, Mahmuddin mencatat jumlah Dana Desa yang diterima terus mengalami peningkatan.
* Tahun 2020: Rp 700 juta
* Tahun 2021: Rp 800 juta
* Tahun 2022: Rp 800 juta
* Tahun 2023: Rp 800 juta
* Tahun 2024: Rp 980 juta
* Tahun 2025: Rp 1 miliar
Pembangunan Desa
Pada tahun 2024, anggaran Dana Desa Batu Godang digunakan untuk pembangunan:
1. Rabat beton Kampung Duren sepanjang 150 meter dengan biaya Rp 77.716.000.
2. Rabat beton Kampung Sitanggiling sepanjang 301 meter dengan biaya Rp 165.465.000.
3. Pembangunan Gedung Posyandu sebanyak 2 unit dengan biaya Rp 151.100.000.
Sementara untuk tahun 2025, program pembangunan yang telah dijalankan antara lain:
1. Pembuatan parit di Sitanggiling sepanjang 303 meter dengan biaya Rp 231.790.400.
2. Rabat beton Kampung Duren sepanjang 150 meter dengan biaya Rp 79.021.000.
Mahmuddin menegaskan bahwa seluruh pembangunan desa dilaksanakan dengan transparansi dan melibatkan masyarakat agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga.
Profil Desa Batu Godang
Desa Batu Godang merupakan salah satu desa di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Desa ini memiliki luas wilayah kurang lebih ± 1.200 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 3.619 jiwa, terdiri dari 924 Kepala Keluarga yang tersebar di delapan dusun/kampung, yaitu:
1. Kampung Batu Godang
2. Kampung Sitanggiling
3. Kampung Toko Padang
4. Kampung Tanah Lapang
5. Kampung Koje
6. Kampung Gunung Harapan
7. Kampung Gunung Pardomuan
8. Kampung Duren
Mayoritas penduduk Desa Batu Godang bermata pencaharian sebagai petani sawah, petani kebun karet, dan pekebun kelapa sawit.
Tapal Batas Desa Batu Godang memiliki tapal batas wilayah sebagai berikut:
* Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Aek Pardomuan.
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tindo.
* Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Simatohir dan Perkebunan.
* Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Bandar Tarutung.
Penduduk Desa Batu Godang didominasi oleh suku Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Simalungun, dan Jawa. Meski berasal dari latar belakang suku yang beragam, masyarakat Batu Godang hidup dengan rukun, ramah, dan penuh semangat gotong royong. Kerukunan inilah yang menjadi modal utama desa dalam mendukung pembangunan serta menciptakan suasana harmonis di tengah masyarakat.
*Dukungan Terhadap Pembangunan PKS PT Rejeki Abadi Godang*
Ketika Sinata.id dimintai tanggapannya terkait kehadiran PT Rejeki Abadi Godang (PT RAG) yang membangun Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di wilayah Desa Batu Godang, Mahmuddin menyatakan dukungan penuh.
Menurutnya, setelah mengikuti sosialisasi resmi di Kantor Camat Angkola Sangkunur pada Selasa, 12 Agustus 2025 lalu yang dipimpin oleh Camat atas undangan Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan dan dihadiri oleh OPD terkait, muspika, serta tokoh masyarakat, ia menilai PT RAG sudah memaparkan pembangunan dengan transparan.
“Sebagai pribadi maupun selaku Kepala Desa Batu Godang, saya sangat mendukung kehadiran PT RAG. Kami yakin pembangunan PKS ini akan berdampak positif, membuka peluang kerja bagi masyarakat, meningkatkan perekonomian warga, dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan di Desa Batu Godang khususnya, serta Kabupaten Tapanuli Selatan pada umumnya,” tegas Mahmuddin.
Dengan dukungan Dana Desa yang semakin meningkat setiap tahun lewat CRS, serta hadirnya investasi strategis seperti PT RAG, masyarakat Batu Godang berharap pembangunan desa semakin maju, ekonomi warga meningkat, dan kesejahteraan masyarakat semakin terwujud.
(A27)