Pematangsiantar, Sinata.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Legianto Pardamean Manurung membantah kenal dan pernah berkomunikasi dengan pejabat Kejari Pematangsiantar, Hery Pardamean Situmorang. Hery sebelumnya dituduh Gerakan Pemuda Adhyaksa (GPA) ikut campur menangani proyek pada dinas yang dipimpin Pardamean.
Demikian diutarakan Pardamean, sesaat setelah GPA melakukan aksi turun ke jalan menyuarakan tudignan di Kantor Kejari Pematangsiantar, Kamis sore (21/8/2025).
Ditemui di halaman kantornya di Jalan Tuan Rondahaim, Pardamean membeberkan fakta yang mencengangkan kepada sejumlah wartawan. Ia menegaskan tidak memiliki hubungan atau pernah komunikasi dengan kasi Intel Kejari Siantar.
“Aku selaku kadis tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Kejaksaan maupun dengan jajaran mereka. Nggak kenal pun aku sama orang kejaksaan yang kalian bicarakan,” terangnya.
Pardamean membeberkan, dinasnya saat ini hanya memiliki dua pekerjaan proyek di bulan Agustus yang mana masih dalam tahap penyeleksian. Kedua proyek dengan mekanisme penunjukan langsung.
“Sekarang kami lagi seleksi berkas. Proyek PL ini ada untuk irigasi, sepertinya hanya dua. Nggak ada lelang,” katanya.
Kepala Kejari Pematangsiantar, Erwin Purba, turut mengonfirmasi tuduhan aksi massa GPA yang menyebutkan bawahannya main proyek. Menurut Erwin tudingan tersebut tidak benar dan tak pula berdasar.
Dari penyelidikan pihaknya didapati jika ada oknum yang mengatasnamakan Walikota Pematangsiantar untuk meminta proyek di lingkup pemerintah kota. Kejaksaan sedang menyelidiki persoalan tersebut.
Sebelumnya, Gerakan Peduli Adhyaksa berunjuk rasa di Kantor Kejari Pematangsiantar, menuding seorang pejabat intelijen Kejari berinisial HPS terlibat dalam permainan proyek dengan cara mempengaruhi pejabat pengadaan UKPBJ untuk memenangkan rekanan tertentu, Kamis (21/8/2025).
Massa juga menyuarakan HPS meminta tender pengadaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar untuk memperkaya diri dan orang lain dengan memenangkan orang/CV tertentu lewat cara – cara curang. (SN14)